Share

82 - Situasi Penghadir Rasa Sakit

Sebuah kekehan sinis yang memberi kesan sedang meremehkan, menguar dari mulut Dean, bersamaan dengan pandangannya yang tertunduk, sengaja memutuskan kontak mata dengan Feli meski hanya sesaat, selepas mendengar apa yang putri cantiknya itu tuturkan.

Seakan tidak lebih dari sekadar menganggap tuturan Feli tersebut hanyalah sebuah guyonan, Dean sama sekali tidak menunjukan gelagat, bahwa dirinya memberi reaksi dengan serius.

Membuang napas kasar, detik selanjutnya pria paruh baya itu malah tersenyum, saat manik matanya dan Feli kembali beradu pandang dan mendapati sang putri menatapnya, kebingungan. "Kau pasti sedang bercanda dengan Ayah kan, Feli?"

Feli menggeleng tidak percaya. Manik matanya yang berkaca dan sudah dikelilingi iris yang memerah itu, menyorotkan tatapan lekat, syarat akan rasa kecewa yang begitu membuncah. "Tidak. Aku sama sekali tidak sedang bercanda," tegasnya, meski masih dengan suara yang terdengar begitu pelan, bahkan parau juga gemetar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status