Share

89 - Terlukanya Hati Seorang Ibu

Hati Zea mencelos, membersamai seluruh persendian di sekujur tubuhnya yang seakan melemas. Tenaga dalam dirinya terkuras habis secara mendadak, hingga menyebabkan tubuhnya kala itu terhuyung, hampir saja jatuh jika ia tidak secara refleks bersandar di dinding terdekat.

Kabar yang Elena sampaikan, bukan hanya mengecai dan berdengung dalam rungu Zea, tetapi memberi efek bentakan pada jantungnya yang seketika mengalami percepatan debar.

Pelupuk mata berbulu lentik yang di dalamnya sudah digenangi air bening bersuhu agak hangat itu mengerjap dengan tempo agak cepat, sampai airnya meniti.

Pandangan Zea yang memburam mengedar dengan sembarang. Satu telapak tangan yang tidak sedang menahan ponsel itu spontan bertengger di area dada, meremat kuat kain dari pakaian yang sedang dikenakan, sebab merasa sesak luar biasa.

"Berani-beraninya dia menampar putriku!" erang Zea geram dengan suaranya yang lolos dalam keadaan gemetar dan tertahan.

Rematan tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status