Share

90 - Tangis Elena

"Ibu juga sebenarnya belum tahu dengan pasti, apa yang sebenarnya telah terjadi pada Feli," lirih Elena sambil mengalihkan pandangannya dari Nathen, menatap sedih pada sosok Feli yang terbaring.

Elena berdiri di samping tubuh Nathen, kemudian membuang napas kasar. "Tapi jika kau ingin tahu, siapa yang telah menyebabkan Feli menangis sampai lelah kemudian tertidur dalam pelukan Ibu, maka jawabannya adalah ayahnya sendiri."

Permukaan kening Nathen sontak mengernyit, membersamai matanya yang memicing, menatap Elena, nanar.

Pribadi tampan itu lantas mengalihkan pandangan, ikut memokuskan tatapan matanya ke arah Feli. "Yang sudah menampar sampai bibirnya berdarah juga, orang yang sama?" tanyanya, dingin.

Kepala Elena mengangguk tidak berdaya. Mendengkus, ia menundukan pandangan sekilas sambil mengulum bibir bawahnya yang tampak gemetaran. "Hemmm. Masih orang yang sama."

Tanpa Nathen sendiri sadari, kedua telapak tangannya mengepal dengan begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status