Share

96 - Situasinya Terlalu Membingungkan

Napas Nathen berembus dengan satu kali hentakan kasar melalui celah antara bingkai birainya yang berjarak, begitu pribadi tampan itu mendudukan diri di salah satu sofa tunggal yang tertata dalam ruang kerja milik Elena.

Sang empu yang kala itu tengah duduk termenung sampai sedikit terkesiap, baru menyadari hadirnya Nathen di sana.

Atensi Elena berhasil terkait oleh Nathen, hingga wanita baya itu menoleh, menatap sang cucu menantu, nanar.

Permukaan kening Elena mengernyit. "Kenapa kau kemari? Bukannya menemani Feli?"

Nathen balas menatap Elena. Mendengkus, pribadi tampan itu memijat pelan pelipisnya sambil memejam, sebentar. "Feli memintaku pergi."

"Feli sudah bangun? Lalu memintamu pergi? Kenapa?" Elena membangkitkan diri dari kursi kebesarannya, lalu berjalan menghampiri Nathen tanpa memutuskan kontak mata antara mereka, barang sedetikpun.

Rasa penasaran juga heran menelusup ke dalam relung Elena dalam satu waktu, terpantik oleh hadirnya Nathen di ruangannya dengan wajah yang merengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status