Share

88 - Angin Sejuk

"Ibu?!"

Elena berdesis kesal sembari memejam dan memijat pelan pangkal hidungnya, setelah mendengar suara Nathen berteriak, menyerukan namanya.

"Ibu?!"

Elena yang kala itu berada di ruang keluarga dari kediamannya, duduk dengan kepala dan pandangannya yang tertunduk.

Mendengar Nathen terus menyeru dengan intonasi suara yang meninggi, mengiringi derap langkah cepatnya yang semakin mendekat, Elena memilih bungkam, tidak memiliki keinginan untuk menimpali putra yang merangkap menjadi cucu menantunya itu.

"Ibu?!"

"Astaga. Apa harus dia terus berteriak? Seperti anak kecil saja," kerutuk Elena sembari membuka mata dan menoleh, ke arah di mana seruan-seruan lantang Nathen tadi mengudara.

"Ibu?!"

Semakin meninggi saja intonasi suara yang digunakan cucu menantunya itu saat menyeru – agaknya mencari-cari keberadaannya.

Berdesis jengkel, Elena mengepalkan kedua telapak tangan. "Ibu di sini!" ujarnya dengan suara t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status