Share

44. Ketenangan Sebelum Badai

Dari sejak pertemuan dengan kedua orang tua Dominic, senyum di wajah Denita belum juga surut hingga kini.

"Sebahagia itu?" tanya Dominic. Dia turut tersenyum kecil sambil tetap fokus mengemudikan mobilnya.

"Hm, sebahagia itu!" jawab Denita.

Dia tidak mengalihkan pandangannya pada Dominic yang sedang bertanya. Matanya terus menatap lamat-lamat pada layar ponsel yang sedang menampilkan foto berempat yang mereka ambil tadi.

"Aku boleh upload foto ini, nggak?" tanya Denita seraya menunjukkan foto bersama Pak Edward dan Ibu Evelyn kepada Dominic.

"Boleh!" jawab Dominic setelah melirik sekilas.

"Aku boleh pamer dengan bilang gini, nggak?" tanya Denita sekali lagi seraya menunjukkan caption yang telah dia ketik dengan cepat.

Dominic sekali lagi melirik pada layar ponsel Denita. "Boleh!" timpalnya dengan anggukan kepala pelan.

"Thank you! Kamu emang cowok paling ganteng yang pernah aku kenal!" seloroh Denita sambil menjawil dagu Dominic.

"Kamu buta sih selama ini," gurau Dominic.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nyaprut
seorang kakak yang otak nya sudah geser ini mah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status