Share

Bab 101. Cimes Mana?

"Mirip boneka di baju, Nais? Begitu?"

"Betul Ummah." Naisa menjawab dengan ceria.

Memang saat itu jadinya untuk Hunaisa baju yang dibuat Humaira. Karena melihat Salma belum hamul apalagi melahirkan disaat Humaira wisuda, ia putuskan untuk praktek untuk baju Hunaisa saja.

Tapi, teringat baju itu Salma jadi sedih. Sebenarnya itu yang membuat dirinya sedih tadi. Fariz melihat juga wajah istrinya saat akan turun mobil itu sedang meratapi sesuatu.

"Kamu capek? Istirahat di mobil aja, biar Capa yang ke dalam sama Naisa," ucap Fariz.

"Oh, gak kok. Cama gak capek." Salma segera membungkus perasannya dengan senyum.

Fariz tentu tahu dong kalau istrinya itu sedang berbohong. Tapi, ya ia biarkan dulu. Setelah kelar beli boneka, entar langsung ditanya oleh suaminya.

Hunaisa terlihat sangat bahagia membawa boneka pink sesuai kesukaannya. Mereka sekalian membelikan mainan juga untuk anak-anak panti. Tidak semua boneka pink seperti Hunaisa, tapi menyesuaikan dengan apa kesukaan dari mereka-mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status