Share

Bab 104. Semua Tanya

"Yaa entar kamu tahu. Surprise kan sifatnya rahasia, Sayang," Fariz mengusap pipi Salma.

Belum sempat Salma menjawab, segerombolan mertua dan orang tuanya datang menghampiri Salma. Mereka yang perempuan mengajak Salma ngobrol di sebelah kiri.

Sedangkan Fariz juga diajak oleh paman dari Salma. Namun, Fariz tetap berada di meja samping istri, orang tua dan mertuanya bercengkerama. Ia selalu mengawasi istrinya meskipun dengan orang tua dan maminya sendiri karena keadaannya sekarang Salma sedang belum baik-baik saja.

Untuk para keluarga yang lain masih melanjutkan makan-makannya. Dan, dugaan Salma terjebak lagi. Tidak lain, mereka juga ikut membahas anak.

'Mi, Ma! Pahami dong perasaan Salma. Tolong jangan bahas ini dulu!' jerit Salma dalam batinnya.

"Sayang, jangan lesu dong! Apa kamu sakit?" tanya mami Reva.

"Oh, tidak Mi. Salma kelihatan lesu, ya?"

"Iya Sal. Mama tahu, kamu gak suka kita bicara masalah anak?" tanya mama Risa.

"Bukan begitu, kok. Emang rada melo aja melihat saudar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status