Share

bab 17

Akhirnya pintu pun terbuka, David pun langsung berjalan kearah ranjang. Dimana putranya itu berada.

"Kok bisa kamu didalam kamar sendirian, sayang? Dimana sebenarnya ibu susumu itu?" David nampak mengajak bayinya yang sedang tertidur dengan sangat pulas itu berbicara.

Tentu saja, bayi itu tidak memberikan tanggapan atas pertanyaan yang baru saja diberikan oleh ayahnya.

"Sial! Kenapa aku bisa bodoh dan selinglung itu? Kenapa aku malah bertanya pada seorang bayi yang bahkan belum bisa berbicara?"

"Jangankan berbicara, duduk saja belum bisa. Harusnya kalau mencari keberadaan Dilara, aku itu harus melihat ke arah CCTV yang aku pasang." Lagi lagi David hanya bisa merutuki kebodohannya.

Selain merasa bodoh, ia juga tidak fokus.

David pun mengambil hape yang ada di saku celananya, sebelum ia membuka rekaman CCTV. Tiba tiba tatapannya fokus ke arah kamar mandi yang ada didalam kamar.

Ceklek, pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan Dilara yang baru saja selesai mandi.

Dilar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status