Share

bab 20

Dilara nampak menggeleng gelengkan kepalanya.

"Ampun Tuan David," ujar Dilara.

"Aku akan menjebloskan mu ke dalam penjara yang paling menyeramkan! Sebagai hukuman atas apa yang kau lakukan sekarang ini!"

"Bahkan penjara itu akan lebih menyeramkan dari kandang singa yang beberapa waktu lalu kau takuti."

Dilara memang takut, tapi melihat ucapannya tidak direspon sama sekali oleh David. Ia memilih untuk sadar diri.

"Tenang Dilara, bukankah selama ini kamu itu selalu berperilaku baik pada orang orang? Yakinlah Tuhan pasti akan menolong mu, dan apakah kamu ingat jika Tuan David sudah memasang CCTV didalam kamar mu ini?" gumam Dilara dalam hatinya, ia berbicara dengan dirinya sendiri dengan sedikit harapan.

"Jadi jangan takut, dia pasti nanti akan bisa melihta fakta yang sebenarnya itu terjadi. Karena memang kau tidak bersalah akan hal ini." Dida berusaha untuk berpikir positif dan bersikap tenang untuk menenangkan degub jantungnya yang sekarang ini berdetak sangat kencang, bahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status