Share

Bagian 51

"Apa? Mau tendang saya lagi?" tanya Rafa begitu Eva terbangun.

Eva kaget melihat Rafa ada di sebelah kanan Arumi sedang memandanginya. Dia langsung duduk dan memeriksa seluruh tubuhnya.

"Saya nggak apa-apain kamu. Tenang aja." Rafa mengucapkan itu seolah tahu pemikiran Eva.

Eva mendengus sebal. Dia menatap tajam pada Rafa. "Pak Rafa, kenapa nggak bangunin saya sih?"

Rafa mengubah posisinya jadi telentang dan meletakkan tangannya di belakang kepala sebagai bantal. "Sengaja. Biar bisa rasain tidur bareng kamu dan Arumi di ranjang yang sama."

Eva melempar bantal dan tepat mengenai wajah Rafa. "Dasar mesum!" Eva mengumpat.

Bukannya marah, Rafa malah tertawa. "Saya nggak mesum Eva. Saya nggak sentuh kamu, beneran. Kita cuma baring di ranjang yang sama. Di tengah-tengah kita ada Arumi juga, tangan saya nggak sampai di kamu." Rafa membela diri.

"Pak Rafa tau darimana kalau tuh tangan nggak pernah sentuh saya?" tanya Eva curiga.

"Saya belum tidur sejak semalam. Saya cuma baring di sini. Saya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status