Share

Bagian 53

"Beneran Eva? Kamu dari rumah utama? Ngapain?" cecar Rida yang sudah bergabung.

"Abis ngapain di sana?" tanya Fara menambah kegugupan Eva.

'Duh, apa mereka liat aku ke sana? Harus jawab apa nih?' Eva membatin dengan raut cemas.

Rida menjentikkan jari di depan wajah Eva. "Eva, woy! Jawab. Malah bengong."

"Hah? Apa?" tanya Eva linglung.

"Kita penasaran, dia malah hah-hah, apa? Jawab Eva! Kamu beneran abis dari rumah bapak kos?" Rida menjadi gemas dan mengulang pertanyaannya.

"Hem ... itu, a-aku ...," ucap Eva gugup. Dia bingung harus mengatakan apa. Haruskah dia jujur?

"Astaga, Eva! Bisa mati aku kalau nunggu kamu jawab. Aku udah tahan napas juga." Fara memotong.

"Lagian, ngapain kamu nahan napas. Orang Eva yang mau jawab." Ajeng geleng-geleng kepala.

"Diam semua! Eva bicara dan jawab yang benar!" tuntut Rida tidak sabaran.

Eva meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Tiba-tiba saja, dirasakan paru-parunya kekurangan stok oksigen akibat ditanyai seperti itu sama teman-temannya. Aliran darany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status