Share

Marah

"Kenapa kamu Senja?" tanya Kaina.

Sudah lebih dari seminggu Senja banyak termenung, seakan hanya dia sendiri yang hidup di dunia.

"Aku kayaknya bakal pindah dari rumah Tuan Langit. Aku tidak enak terus bergantung padanya. Apalagi dia sudah mendiamkanku semenjak di restoran itu," curhat Senja akhirnya. Belakangan ini dia menimbangkan akan pindah. Tapi Dia sudah meminjamkan apartemenya untuk Kaina.

Mendengar curahan Senja. Kaina terdiam sejenak. Dia juga sebenarnya kecewa dengan Senja yang terlalu mudah memaafkan hanya karena kasihan. Apalagi Senja memberikan Rey kembali pekerjaan sebagai manager promosi. Tapi apakah berhak dia menasehati atasannya? Kaina ragu melakukannya.

"Aku tidak bisa mengatakan apapun. Semua keputusan ada di dirimu. Tapi sebagai seorang wanita. Kadang kita harus menyisihkan perasaan dan mengutamakan logika, jika kita tahu dari awal tidak baik. Manusia memang bisa berubah, tapi tidak sepenuhnya kita harus percaya. Butuh ujian untuk meyakinkan jika dia benar sudah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status