Beranda / CEO / ISTRI SENILAI SAHAM / Cahaya Pelangi

Share

Cahaya Pelangi

"Sudah siap?" tanya Langit memastikan.

"Ya," jawab Senja, dibalik rasa gugupnya.

"Om, tangan mama kok dingin?" tanya polos Bumi. Dia kali ini diajak Langit untuk acara besar yang dibuatkan oleh Langit dalam perusahaan dimana mamanya berada.

Tentu yang dilakukan Langit karena banyak alasan yang harus dia jawab nantinya disana.

"Ya, tangan mamamu sangat dingin. Sepertinya butuh kita genggam terus sampai di dalam sana. Bagaimana?" usul Langit.

"Om benar," jawab Bumi polos.

Senja tidak merespon percakapan pemilik dua golongan darah yang sama itu. Pikirannya sekarang sedang melalang buana. Memikirkan apa yang akan terjadi disana nanti? Andai saja Langit sadar, bukannya tangannya saja yang dingin. Tapi Senja sedang menopang tubuhnya di meja kerja. Rasanya tulang belulang dia seakan lumpuh untuk bisa berdiri tegak.

"Mas..." lirih Senja. Sengaja dia pasang wajah memelas agar Langit mengerti apa yang dirasakannya saat ini.

Mendengar panggilan Senja. Langit mengikis jarak antara mereka berdua.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status