Share

Tersipu Malu

"Kau gila, Gia! Kenapa kau berani melakukan hal bodoh seperti itu?!" geram Rey.

"Hei, tidak harusnya kau marah. Lagian, mereka tidak akan bisa membuktikan jika semua itu ulahku. Aku bermain sangat mulus. Aku juga melakukan itu agar dia tahu, jika dirinya tidak akan pernah pantas menjadi wanita berharga, dan wanita suci. Aku ingin menyadarkan dirinya, jika tempat yang pantas untuknya hanyalah kubangan kotoran," ungkap Gia.

"Kau pikir Langit sebodoh itu. Dia akan mencari tahu. Dan kau akan menerima akibatnya nanti," sahut Rey.

"Tugasmu membantu anakku Rey. Bukan menakutinya. Salahmu juga tidak memberikan nafkah yang layak seperti dulu. Dia juga butuh uang untuk kebutuhan pribadinya," sela Raina.

"Kalian selalu melakukan apapun sesuka hati kalian saja. Kalian pikir aku akan tahan selamanya menjadi budak kalian? Jangan pikir aku hanya diam. Ingatlah, tidak ada lagi yang bisa aku harapkan dari kalian. Aku menyesal telah menceraikan Senja. Bersama kalian hidupku semakin berantakan dan han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status