Share

MENGGENGGAM BARA

Dia masih berada di atas tubuhku, tetapi tatapan tajamnya menghunus hingga ke jantung. lelakiku ini masih menuntut jawaban atas pertanyaan yang dia lontarkan beberapa saat lalu. Apa yang harus aku lakukan jika dia tidak memercayaiku?

"Katakan Rara! Siapa laki-laki itu? Atau kamu memang sudah terbiasa melakukan dengan sembarang orang? Jawab!"

Hatiku mencelos. Serendah itulah aku di mata suami sendiri? Aku mendorong dadanya dengan kekuatan penuh, sehingga dia menyingkir dari tubuhku. Aku tergugu menahan tangis sambil menceritakan kejadian di malam itu. Namun, tidak sedikit pun dia percaya.

"Demi Allah! Ra nggak bohong. Abang orang pertama yang merenggut semuanya. Abang laki-laki satu-satunya yang pernah menyentuh tubuh ini." Serak suaraku bersumpah, berharap dia memberi sedikit kepercayaan saja. Namun, anganku terlalu tinggi. Dia masih yakin dengan dugaannya.

Berapa angkuhnya suamiku ini, untuk sekedar percaya pun dia tidak mau. Apa meski aku bersujud meminta agar dia mau percaya? Namu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status