Share

Bab 41 - Kedatangan Ibu Tiri

Felicia berusaha mengenyahkan perasaan tidak nyaman yang menggelayuti pikirannya. Ia berusaha meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja. Ia mencoba melupakan kejadian aneh di bandara dan saat dalam perjalanan ke rumah.

Saat Felicia baru saja merebahkan tubuh ke atas kasur, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Theo. Entah mengapa Theo meneleponnya, ia pun mengambil ponsel lalu mengangkatnya.

[Halo, Feli. Udah sampai rumah?]

Felicia mengernyit, dari nada bicara Theo terdengar khawatir. Memangnya ada apa?

“Udah. Kalau kamu bagaimana?”

[Saya juga udah di apartemen.]

Felicia merespon dengan anggukan, meskipun ia tahu Theo tak melihatnya.

[Besok mau saya jemput? Berangkat bareng.]

Felicia bertanya-tanya di dalam hati, kenapa Theo mengajaknya berangkat bersama? Apa mungkin … Theo hendak mengungkapkan perasaan lagi padanya?

Duh, Felicia jadi tak nyaman.

“Nanti merepotkan, nggak usah,” u

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status