Share

Bab 43 - Memelukmu Sebagai Dopamin

Tanpa Theo sadari, Samuel memergoki Theo yang sedang tersenyum tipis. Samuel curiga, jangan-jangan Theo sudah punya pacar?

Samuel tersenyum menyebalkan. “Kak Theo, apa kamu sudah punya pacar sekarang?” tanyanya dengan nada menyindir, seolah mengejek.

Theo menatap Samuel dengan tajam, bibirnya mengatup rapat.

“Sepertinya sudah.” Itu bukan suara Samuel, melainkan Regina. “Ada seorang wanita yang dekat denganmu ‘kan, The? Kalau nggak salah, dia karyawan tetap di perusahaan, satu divisi di tempat kamu magang.”

Rahang Theo mengeras. Dia mencengkeram pisau di tangannya, berusaha menahan marah yang membara di dalam dadanya.

“Nggak, Mama salah.” Theo biasa memanggil Regina ‘mama’ jika ada Martin, terpaksa. “Wanita itu bukan siapa-siapa, dia hanya karyawan yang pernah membimbingku sebagai anak magang. Kami dekat karena itu.”

“Apa benar begitu, Theo?” Kali ini Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status