Share

Bab 95 - Kebenaran

“A-apa? Jangan bercanda!” seru Theo.

Suara keras Theo mengejutkan semua orang, termasuk para tamu. Felicia juga merasa kaget, dia pun mengajak Theo untuk pergi dari keramaian bersama dengan sekretaris Martin yang mengikuti.

“A-apa maksud ucapan anda tadi?” tanya Theo masih dengan raut kagetnya.

Di sebelahnya, Felicia menggenggam tangan Theo, menguatkan Theo.

“Saya nggak bercanda, Papa anda dan Mama tiri anda telah meninggal dunia,” jawab sekretaris Martin dengan raut sedih dan lelah yang tercetak jelas di wajahnya.

Theo memang membenci Papanya, sangat. Tapi, kabar mendadak seperti ini tentu saja mengejutkannya.

Sekretaris Martin lantas menjelaskan bahwa Martin telah mengetahui kabar pernikahan Felicia dan Theo. Martin berniat mencegatnya. Dan Regina pun mengikuti, berada dalam satu mobil yang sama dengan Martin.

Namun, nahas, karena terlalu mengebut dan terburu-buru kemari, Martin dan Regina pun mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat.

“Saat ini jenazah Pak Martin dan Bu Regina m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nur Latifah
Hai thooor, kmn aja niy?
goodnovel comment avatar
Nur Latifah
lanjuuut thor, jgn bnyk liburnya doonk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status