Share

11. One Night Stand Paksaan

Malam itu Zena menemui neraka dunia.

Key yang kembali ke cafe di jam yang sama seperti kemarin tidak bisa menemukan Zena.

Coba cari ke bengkel. Kata maid di cafe tersebut.

Ke bengkel pun hasilnya sama. Sama-sama zonk. Key berpikir sejenak, mungkin terjadi sesuatu yang buruk. Sebab setahunya Zena tidak pernah absen bekerja. Gadis itu tidak pernah absen mencari uang dan menghindar dari orang-orang yang tidak disukainya. Termasuk yang baru Key ketahui belakangan ini. Zena ternyata tidak menyukai sikap Ilmi di rumah.

“Buang jauh-jauh, buang jauh-jauh khayalan itu!” Key memukul kepalanya sendiri dengan lembut. Kalau terlalu kuat, takutnya terjadi pembekuan darah di otak. Sebagai calon dokter, Key tidak mau terkena penyakit apapun sebelum mewujudkan mimpinya.

“Tenang kawan. Jangan gila Cuma karena sang bidadari menghilang dari lane.” Key bermonolog. Dia menikmati setiap detik yang ia habiskan saat bermonolog.

Yakin berdiam diri takkan menyelesaikan apapun, Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status