Share

Bab 17. Desa Misterius Berpenduduk Aneh

Zena merentangkan badan. Rumah sebagus ini selalu tampil dalam mimpinya. Menyebut rumah ini 'rumah idaman' sepertinya tidak terlalu berlebihan.

Keadaan semakin baik karena Zena tinggal seorang diri disana. Ada sih orang lain, nenek penjaga rumah yang tinggal di lantai satu dan tukang bersih-bersih yang tinggal di lantai dua. Zena sendiri memilih salah satu kamar di lantai dua karena memiliki balkon.

"Biarpun serumah dengan orang asing, mereka takkan menggangguku. Yang satu nenek tua, satunya lagi duda. Sepertinya tuhan sedang baik padaku."

Hanya sebentar Zena merasakan kebahagiaan memeluk hati dan tubuhku, bayangan Key terlintas di hatinya.

Apa yang Zena lakukan pada pemuda itu sangat jahat. Duh, kamu harus meminta maaf pada Key nanti Zena.

Ketukan di pintu terdengar beberapa kali. Zena sedang tertidur pulas saat itu, telinga seperti diketuk beberapa kali oleh nyamuk, membuat Zena ingat kalau hari ini dia akan pekerjaan.

Namun be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status