Share

Bab 20 Semua Itu Hanya Mimpi?

Saat Zena tidak ada, orang yang paling merasa kehilangan adalah Key. Empat hari sudah Key memohon-mohon di kaki Gus Karim.

"Izinkan aku menyusulnya ke sana Gus. Anda tahu kan, Zena tidak melakukan kesalahan apapun."

Gus Karim berulang kali menjelaskan kepada Key—kesalahan yang membuat Zena sampai harus diasingkan. Intinya Gus Karim ingin melindungi Zena dengan cara mengasingkannya ke tempat jauh.

"Tempat itu tidak seburuk kedengarannya Key. Pokoknya Zena aman disitu."

Ini ketiga kalinya Key menerima penjelasan itu.

"Dusta. Aku tidak percaya. Pokoknya aku ingin bertemu Zena!" pekik Key.

Gus Karim terkejut sampai menumpahkan kopi di tangannya. Key tidak peduli. Baginya inilah masa-masa cinta pandangan pertama yang paling indah.

"Saya minta maaf Gus. Saya tahu perasaan saya ini menjurus pada hal yang haram ,tapi saya tetap akan memperjuangkannya. Kalau Gus ingin memisahkan kami, saya akan berontak sekuat tenaga saya!"

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status