Share

Bab 22. Aku Akan Pergi Lagi

Seperti baru saja bangun dari tidur panjang, Zena merasakan beban yang selama ini menghimpit pikirannya perlahan terangkat. Kini, ruang kosong yang luas terasa tersedia di dalam benaknya, memungkinkan dia berpikir lebih jernih.

"Aku... di mana? Apa yang Anda lakukan padaku, Gus?" tanya Zena, bingung dan sedikit linglung.

Gus Karim tersenyum lembut, memilih kata-kata yang hati-hati sebelum menjawab. "Sebenarnya, Zen, Gus tidak pernah mengirimmu ke pengasingan. Lebih tepatnya, kamu telah dikirim ke tempat untuk pembersihan ilmu hitam."

Zena terdiam, terkejut bukan karena ada ilmu hitam di tubuhnya, tapi karena Gus Karim dan yang lain bersedia melakukan begitu banyak hal untuk membantunya.

"Tapi kenapa... kenapa kalian begitu baik padaku?" tanyanya lirih. "Sejak dulu, aku bukan siapa-siapa. Aku bahkan tidak pernah melakukan kebaikan sekecil biji zarah pun."

Di sudut ruangan, Key ingin mendekat dan duduk di samping Zena. Dengan harapan dapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status