Share

13. Siapa korban sebenarnya? Kasus pertama di desa Parengsek

Jam setengah sembilan malam. Key baru saja selesai Salat Isya.

Alasan keterlambatan sangat mulia. Dokter muda itu baru saja selesai mengobati anak kepala desa yang kakinya patah selepas terpelosok ke dalam parit saat mengejar layangan.

Setelah bersusah payah memberikan pertolongan pertama untuk anak itu, Key mengambil air wudhu dan melaksanakan salat Isya sebelum terlambat lebih jauh lagi.

“Astagfirullah hul adzim,” sepanjang jalan Key beristighfar. Berusaha menghapus gambaran wajah Zena dari pikirannya.

“Ternyata benar kata orang. Jatuh cinta itu sangat indah.” Gumam Ilmi sambil sesekali mengelus dadanya, merasa telah bersalah kepada tuhan.

Sepanjang jalan Key mengalami dilema. Dia khawatir pada Zena tapi di satu sisi tidak bisa mendatangi rumahnya karena peraturan di pesantren itu melarang santri keluyuran di luar area pesantren.

Lagi-lagi Key bertemu dengan Gus Karim. Individu nomor satu di pesantren tersebut tampaknya sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status