Share

Bab 404

Winda benar-benar menunjukkan wajah dingin dan meronta sekuat tenaga. "Hei, Tuan, tolong tunjukkan sedikit rasa hormatmu. Ada banyak orang yang melihat, apa kamu nggak takut kehilangan muka?"

Namun, pria itu tidak memiliki rasa takut sedikit pun, malah tertawa dengan penuh semangat.

"Oh, jadi kamu menolakku karena di sini ada banyak orang? Kalau begitu kita naik ke atas saja. Aku punya kamar presiden suit di sini. Sayang, kamu tenang saja. Aku pasti akan memuaskanmu!"

Setelah mengatakan itu, pria itu mendekat dan terlihat ingin mencium bibir Winda.

Winda berteriak dan meminta pertolongan kepada orang-orang di sekitar, tetapi semua orang menatapnya dengan acuh, tetapi ada gurat simpati dalam sorot mata mereka.

Namun, tidak ada satu orang pun yang bersedia mengulurkan tangan untuk menolongnya.

Karena pria itu bukan orang lain, melainkan ayah dari seorang pejabat tinggi di Kota Palapa. Penyelenggara perjamuan ini memiliki hubungan yang tidak biasa dengan pejabat tinggi ini.

Tepat ketika W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status