Share

Bab 407

Mendengar kata-kata Hazel, Sergio bahkan sampai tertawa terbahak-bahak.

Suaranya rendah dan seksi, dadanya bergetar ketika dia tertawa.

Pipi Hazel terasa panas. Dia menggosok telinganya dengan ekspresi tidak wajar, merasakan arus listrik mengalir di sepanjang telinganya.

"Sergio, sudah cukup! Jangan mengejekku lagi!"

Begitu kata-kata itu keluar dari mulut Hazel, sebuah tangan yang hangat dan kuat tiba-tiba melingkari pinggangnya, membuat Hazel tertarik ke dalam pelukannya.

Hazel tidak siap dan tubuhnya membentur dada yang keras.

Dia mendongak tanpa sadar, lalu melihat kalau Sergio tengah menatapnya. Mata yang dalam itu seakan memantulkan ribuan bintang.

"Aku nggak mengejekmu, aku cuma lagi bahagia."

Hazel yang mendengar itu pun menimpali acuh, "Bahagia kenapa? Kamu memang mengejekku!"

Bukankah Hazel hanya terpesona oleh godaan Sergio?

Apa yang memalukan dari terpesona oleh suaminya sendiri?

Merasakan kelembutan dalam pelukannya, hati Sergio langsung luluh.

Dia menunduk, mencium kening
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status