Share

Bab 414

Mungkin karena aura Sergio terlalu kuat, dokter yang ditatap dengan sorot dingin dan tegas oleh Sergio merasa tidak nyaman saat mengobati Hazel.

Ketika dokter tidak fokus, tangannya bergetar tak terkendali.

"Ugh ...."

Merasakan rasa sakit di dahi, Hazel tidak bisa menahan diri dan meringis kesakitan.

Wajah Sergio seketika berubah suram, suaranya yang rendah membawa niat mematikan yang kental, "Kalau nggak bisa ngobatin luka, minta dokter lain yang melakukannya."

Dokter itu tertawa getir. Dia tentu saja ingin mengoleskan obat dengan benar.

Namun, siapa yang tidak takut saat ditatap oleh seseorang seperti Sergio?

Hazel menarik ujung jas Sergio perlahan, lalu mengingatkan sesuatu kepadanya, "Om, kamu bikin dokter takut."

Ketika Sergio mendengar ini, ekspresi tegang di wajahnya langsung mengendur. Niat mematikan dan ketidak pedulian di bagian bawah matanya perlahan-lahan memudar.

Meskipun masih mencekam, jelas terlihat bahwa tekanan udara di sekelilingnya tidak serendah sebelumnya.

Dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Toraya Kld
lanjut kak eeh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status