Share

60. Mengandung Benih Pria Lain

“Nicholas ... kenapa kamu tidur di sini?”

Nic mengernyit dan mulai sadar dari tidur nyenyak mendapati tusukan lembut jari telunjuk seseorang menekan bagian pipinya. Rengekan manja serta aroma parfum yang ia kenali masuk di indera penciuman, membuatnya segera membuka mata.

“Rishi?”

Amarise menjauhkan tubuh saat pria itu terduduk dan menyugar kasar wajah serta rambut. Suara serak dan berat Nic, juga melihat penampilan pria itu membuat pikiran mesum Amarise dalam mode siap.

Ia menggigit bibir bawah menahan untuk tidak menyerang suami kesayangannya. “Kenapa pagi ini kamu tidak memelukku?!” kesalnya cemberut.

“Kemarin kamu mengusirku, memintaku untuk tidak tidur di kamar. Aku tidak ingin membuatmu bertambah marah jika memaksa masuk, Rishi,” jelas Nic mulai sadar akan permasalahan kemarin.

Amarise mendengkus. Ia melipat kedua tangan di dada menatap Nic di atas ranjang kamar tamu. “Biasanya kamu sering memaksaku dengan rayuanmu,” gerutunya melirik sinis Nic.

Pria itu terkekeh kecil melihat r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status