Share

28. Shanghai Disneyland

Bibir Amarise terbuka lebar dengan tatapan mengunci penuh binaran bangunan kastil tinggi, megah dan menunjukkan atmosfer dunia negeri dongeng. Ia tidak hentinya mengagumi pilihan bulan madu ke Disneyland dan Nic mengajaknya mengunjungi di Shanghai, China.

Pluk!

Permukaan bibir Amarise ditepuk sekilas oleh Nic. “Nicholas!” pekik Amarise menoleh tajam dan langsung dibalas tatapan datar tanpa bersalah.

“Ada apa?”

Amarise mendengkus seraya mencebikkan bibir. Suasana bahagia karena baru kali pertama menginjakkan kaki kemari, khususnya Disneyland, tampak terganggu dengan kejahilan Nic.

Pria yang memakai ransel untuk menyimpan pakaian ganti dan beberapa perlengkapan termasuk kamera kecil, segera meraih tubuh Amarise. Ia merangkul bahu perempuan yang sedang terlihat marah. “Aku selalu menyukai jika kamu kesal padaku,” cetusnya.

Tangan Amarise menepis kasar cubitan Nic di pipinya. “Menyebalkan!” gerutu Amarise.

Belum sempat perempuan itu ingin memisahkan diri sekadar berjalan duluan. Nic denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status