Home / Romansa / Hasrat Terpendam Keponakan Tuan CEO / 25. Hasrat Amarise dan Nic

Share

25. Hasrat Amarise dan Nic

“Kenapa kamu mengijinkan Nic untuk menyelesaikan pekerjaannya hari ini? Dia juga sudah memberitahumu untuk lembur. Calon suami macam apa, hingga membiarkan calon istrinya mengurus persiapan sendiri?!”

“Pekerjaan Nic memang sedang banyak, Sayang. Aku sudah menawarinya untuk mengalihkan tugas itu pada asisten pribadiku yang juga sering saling membantu dengan putra kita,” jelas Tuan Isaac.

“Lalu, kenapa kamu biarkan saja jika masih ada pilihan lain?”

“Ma,” sela Amarise lirih.

Ia tertunduk takut mendapati calon ibu mertua berdebat dengan suaminya. Amarise sejak awal ditemani Nyonya Isaac untuk mencoba gaun pernikahan yang telah jadi. Momen ini sangat dinantikan Nyonya Isaac agar kehadiran Nic bisa melengkapi atmosfer romantis seperti pasangan calon pengantin lain.

“Sebentar, Amarise. Semalam Nic sudah menyanggupi permintaanku, lalu beberapa waktu lalu aku menunggunya sambil menemanimu memakai gaun. Aku pikir dia akan datang terlambat, tapi justru suamiku yang datang dan memberi kabar ini.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status