Beranda / Pernikahan / Hasrat Istriku / Kala Bencana Menimpa

Share

Kala Bencana Menimpa

Naya diterima dengan baik di keluarga Ghiyas. Walau terlihat jelas Naya beberapa kali sempat merasa tak nyaman dan tidak betah. Dia juga menguap beberapa kali. Biasanya jika libur bekerja, sia selalu meluangkan waktunya untuk tidur siang.

“Yah, kayaknya Agi sama Naya mau balik ke vila sekarang. Soalnya udah agak sore juga. Niatnya Agi mau bawa Naya ke bagian atas,” ucap Ghiyas sambil menatapi arlojinya.

Naya langsung segar. Akhirnya dia bisa keluar. Sebenarnya dia cukup pegal untuk duduk terus dan berada di sana dalam waktu yang lama. Dia juga mengantuk, mendengarkan bagaimana orang di sekitarnya mengobrol. Rasanya seperti dininabobokan.

“Mau jalan-jalan ke atas enaknya pagi, Gi,” usul Ayah Ghiyas, dia tak ingin putranya pergi cepat.

Sementara Naya yang sudah bersiap dengan bangun dari tempatnya membuat ibu Ghiyas menghela nafasnya. Mungkin Ghiyas melakukan ini karena Naya, Ibu Ghiyas tentu banyak mendengar tentang Naya dari Mama N

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status