Share

Bab 767

Oleh karena itu, Kalana meneteskan air mata seraya berkata, "Kakak, aku salah, aku memang nggak merawat Revan dengan baik, tapi kumohon, jangan membawa Revan pergi dariku. Aku jamin aku akan belajar menjadi ibu yang layak dan merawat Revan dengan baik!"

Jason memijat kening karena adiknya yang selalu membuat masalah. "Oke, kamu jaga Revan dulu, aku pergi angkat telepon."

Jason hendak berjalan ke luar membawa ponselnya yang bergetar. Tepat saat itu, Revan meraih tangan Jason dengan gemetar dan berkata dengan lemas, "Paman, jangan pergi ...."

Revan sangat takut, takut akan berduaan dengan ibu setelah paman pergi.

Ibu akan menjadi sangat mengerikan ketika tidak ada orang lain!

Jason tidak mengetahui apa ketakutan Revan. Jason mengelus pipi Revan dan berkata dengan suara rendah, "Revan, Paman angkat telepon di luar sebentar, biar Ibu temani kamu dulu. Paman akan segera kembali untuk temani Revan."

Tatapan Revan penuh rasa takut dan tampak ingin menangis. "Paman, jangan pergi. Revan takut .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kasihan si revan,anak masih balita kok ditampar,gak ada rasa kasihan nya si kalana,semoga nanti dia kena karma nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status