Share

Bab 175

Agam menahan kegelisahan dalam dirinya dan mengiakan ucapan Pamela. Dia sebenarnya sudah menebak hal ini.

Pamela menatapnya dengan tatapan simpati. Dengan alis terangkat, Pamela bertanya, "Masih bisa mengemudi, nggak? Atau aku saja?"

"Nggak perlu," kata Agam sambil kembali menyalakan mesin mobil. Dia menggenggam setir mobil dan berkata, "Cepat duduk di belakang!"

"Ya," jawab Pamela.

Setelah mengetahui alasan pria ini tiba-tiba menyuruhnya turun dari mobil, Pamela juga tidak kesal lagi.

Namun, dia tidak membuka pintu dan turun dari mobil karena hujannya terlalu deras, melainkan langsung melangkah ke belakang dari jok penumpang di depan.

Begitu dia melangkah ke belakang dan duduk dengan baik, pria itu langsung menaikkan pembatas antara jok depan dan jok belakang untuk memisahkan ruang antara mereka berdua.

Mereka jelas-jelas masih berada di mobil yang sama dan hanya terpisah oleh pembatas yang tipis. Mereka bahkan masih bisa mendengar suara napas satu sama lain ....

Suasana hati Pamela s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kaira Kanaya
nah2...mengapa Pamela malah nelpon Justin...kan masih suami istri sungguh aneh..
goodnovel comment avatar
Just Rara
lah kenapa pamela malah nelfon justin?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status