Share

Bab 12 Rendang Terakhir

POV Indri

Bruk!

Tubuhku ambruk terlempar ke pinggir jalan. Badanku terasa sakit, dan aku mulai membuka mataku.

"Sakit," gumamku.

Aku mencoba bangun walaupun punggungku terasa sakit.

"Bibi," panggilku.

Tak ada sahutan sama sekali dari Bi Ratmi.

Aku menoleh ke belakang dan mendapati tubuh yang terbaring dengan kepala berlumuran darah.

"Bibiiii!" teriakku histeris.

Aku bangkit dan berlari tergopoh-gopoh ke arah Bibi. Terlebih dahulu aku melihat satu mobil yang melaju kencang, yang sempat hampir menabrakku.

Aku melihat pita panjang melambai-lambai terbawa angin, di depan mobil yang sudah menjauh. Tapi aku tidak bisa membaca nomor polisi mobil itu, karena mobil itu melaju sangat kencang dan sudah menjauh.

"Bibi, apa yang terjadi, Bi? Kenapa Bibi bisa seperti ini?" tanyaku dengan perasaan panik.

"Indri, kamu selamat. Syukurlah …." lirih Bi Ratmi dengan suara yang hampir hilang.

"Apa maksud Bibi? Jangan bilang yang mendorongku itu adalah Bibi. Kenapa Bi? Kenapa Bibi mengorbankan diri Bibi un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status