Share

Bab 18 Dendam dan Kebencian

POV Indri

"Apa? Apa maksud anda berbicara seperti ini? Ini rumah milik Bi Ratmi, kenapa anda bisa bicara seperti itu, dengan mengaku-ngaku sebagai pemilik baru rumah ini? Siapa anda sebenarnya?" tanyaku merasa heran.

"Saya adalah juragan Anto. Maaf, Nona, tapi saya sudah membeli rumah ini dari anak pemilik rumah ini. Jadi, saya lebih berhak atas rumah ini," jawab bapak-bapak yang bernama juragan Anto itu.

"Hana?" lirihku.

"Ya, saya beli rumah ini dari Bu Hana. Semalam kami bertransaksi jual beli rumah ini. Dan ini sertifikat rumah ini," imbuhnya sembari menunjukkan sertifikat rumah ini.

Aku membekap mulutku sendiri, bahkan tak pernah terlintas semua bakalan seperti ini.

"Silahkan, Nona, angkat kaki dari rumah ini. Atau … saya bisa memberi toleransi, jika Nona masih mau tinggal di rumah ini," pungkasnya.

Juragan Anto menatapku lekat dari atas sampai ke bawah. Itu justru membuatku tak nyaman dan merasa risih.

"Toleransi bagaimana?" tanyaku.

Aku mencoba menghindar dari tatapannya yang me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status