Share

Bab 25 Villa Terbengkalai

POV Indri

Aku terus berjalan tanpa arah tujuan. Aku bingung hendak tinggal dimana. Uangku hanya tinggal sedikit, dan mungkin jika aku menyewa kontrakan, hanya akan cukup untuk satu bulan saja. Tapi untuk biaya sehari-hari, aku bingung. Jika saja ada yang mau menerimaku bekerja dengan keadaan hamil besar seperti ini. Aku akan senantiasa bekerja demi kelangsungan hidupku.

Aku duduk di atas trotoar, saat ini aku berjalan di jalanan sepi, tidak berada di jalan yang seperti biasa aku lewati. Supaya Yusuf tidak sampai menemukanku jika dia mencariku.

Krucuk krucuk krucuk

Perutku terasa lapar, sedari tadi sore perutku belum terisi makanan.

Aku bangkit lalu berjalan untuk mencari warung yang menjual makanan. Aku berjalan sambil menyeret koper dan memegangi perutku yang sudah membesar ini.

"Kamu lapar ya, Dek? Sabar ya, sayang, Mama carikan dulu makanan untuk kita. Baik-baik ya di dalam sana," ujarku mengajak bayi dalam perutku bicara.

Beberapa jauh aku berjalan, akhirnya aku menemukan sebuah w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status