Share

Bab 20 Menyelinap

POV Indri

Pagi-pagi sekali setelah adzan subuh, aku bangun dan bersiap untuk pergi ke rumahku. Aku ingin melihat keadaan rumahku, berharap ada cara untuk merebut kembali apa yang menjadi hakku.

Sebelum aku pergi, aku terlebih dahulu pergi ke rumah bu Rini, untuk berpamitan pergi. Supaya jika nanti dia hendak main ke kontrakan tempatku tinggal, dia tidak kebingungan mencariku.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum … bu Rini!"

Tak berselang lama, pintu pun dibuka, dan menampakkan wajah suami bu Rini dengan wajah tak ramah yang menatap tak suka.

"Maaf, Pak, bu Rininya sudah bangun? Saya kesini mau bilang, kalau saya tidak ada di kontrakan, berarti saya sedang pergi," imbuhku.

"Nanti saya bilangin!"

Jeder!

Pintu pun ditutup dengan kencang. Aneh, kenapa sikap suami bu Rini seperti tidak suka denganku? Tapi aku tidak peduli, yang aku pikirkan sekarang, adalah bagaimana caranya untuk cepat sampai ke rumahku. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Mumpung mas Andi dan Hana mau pergi bulan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status