Share

Bab 11 Ziarah

POV Indri

Sebulan sudah aku menempati rumah bi Ratmi. Aku mulai merasa nyaman, perlahan aku bisa bangkit lagi.

Hampir sebulan juga aku dan bi Ratmi berjualan jajanan makanan anak-anak. Alhamdulillah … anak-anak di kampung sini suka sama makanan buatanku. Tepatnya buatan Bi Ratmi. Aku hanya membantu mengiris dan menyiapkan wadahnya saja. Bahkan orang dewasa pun tak jarang mampir kesini, sekedar untuk membeli cemilan.

"Alhamdulillah ya, Bi. Uang kita sudah terkumpul lumayan banyak. Kalau begini terus, bisa-bisa kita punya warung beneran, Bi. Aku senang sekali, bisa usaha seperti ini bersama Bibi," ujarku, sambil menghitung sejumlah uang hasil berjualan kami.

"Iya, Bibi juga senang. Dengan begitu, Bibi tidak perlu jadi art lagi. Ini semua karena kamu yang sudah memberi semangat Bibi. Bahwa menjadi pengusaha sekecil apapun, lebih enak daripada kerja di tempat orang," sahut Bi Ratmi.

"Oh iya, tadi Bibi berpapasan sama lelaki warga kampung sini, namanya Yusuf. Dia titip salam buat kamu. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status