Share

Surat dari Hans

Keesokan harinya. Thania tengah bersiap untuk pergi ke kantor karena sudah mulai beraktivitas seperti biasa lagi.

"Hari ini aku ada jadwal meeting di Jakarta Timur. Kamu tidak perlu menyiapkan materinya karena sudah aku siapkan kemarin. Kalau mau makan siang, langsung pesan saja karena mungkin aku akan lama di sana," ucap William memberi tahu yang kini yang tengah mengenakan dasi.

Thania mengangguk. "Iya, Mas. Hari ini aku ada meeting dengan para manager di kantor untuk membahas project baru yang akan segera meluncur."

William mengangguk. "Ya. Awasi semua manager, jangan sampai ada yang lengah apalagi lalai. Project ini sangat penting dan harus segera rilis sebelum saingan kita merilisnya lebih dulu."

"Baik, Mas. Dimengerti. Kamu tenang saja. Aku akan mengingatkan seluruh manager dan juga staff divisi untuk fokus dalam pengerjaan project ini."

William tersenyum tipis lalu mengusap pucuk kepala istrinya itu. "Kamu memang sangat bisa aku andalkan. Tetap profesional seperti ini meski kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status