Share

Bab 82

Malam kian larut, suasana dingin makin menyeruak menusuk kulit. Ditambah suasana hujan yang makin membuat sejuk sekitar. Terasa begitu dingin menerpa pakaian panjang Tsabi. Perempuan itu mengusap kedua lengannya, lalu memeluk tubuhnya sendiri.

Shaka yang melihat itu, ingin sekali membawa istrinya ke dalam pelukan. Namun, takut perempuan yang masih sangat memenuhi hatinya itu menolak. Jujur, Shaka tidak sepercaya diri dulu. Dia benar-benar takut membuat Tsabi merasa tidak nyaman.

Pria itu langsung melepas jaketnya, menyisakan kaus pendek yang jelas akan membuat tubuhnya merasa lebih dingin dari semula. Namun, Shaka lebih tidak memikirkan tentang dirinya. Yang penting Tsabi merasakan lebih hangat di saat tangan itu tak bisa menggenggamnya.

"Pakai ini, kamu kedinginan," kata Shaka menyampirkan jaketnya ke pundak.

Tsabi yang sedari tadi duduk memunggungi menoleh. Merasakan lebih hangat dari semula. Lalu mengamati tubuh Shaka yang hanya berbalut kaus pendek, membuatnya merasa kasihan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
tsabi makin terhura...
goodnovel comment avatar
Ian machmud
cie, cie masi pada canggung padahal rasa ingin menumpahkan semuanya dalam pelukan,, sabar tsa suamimu lagi memantaskan diri untuk bersanding kembali denganmu lagian ada janin dalam rahimmu yang akan mempersatukan kalian kembali...
goodnovel comment avatar
Muh Alvin Alfarizky
kalian bisa kan bicarakan baik2 gimana solusi dari masalah kalian ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status