Share

Bab 89

Tsabi terdiam dalam pijakan, terperangah mendapati sosok pria yang hampir satu semester ini tak bersua. Begitupun dengan pria itu, terdiam dengan wajah kaget. Tangannya masih mengambang menyodorkan ponselnya.

"Terima kasih, ayo Tsa!" ujar Gus Khalif mengambil ponsel dari tangan Shaka. Meninggalkan seulas senyum dan gumaman terima kasih, lalu menuntun kakaknya yang masih menjeli di tempatnya.

Rasanya bibir itu hendak menyapa. Namun, kelu seketika mendapati orang yang masih berseliweran di otaknya diam saja. Benarkah itu Shaka? Suaminya yang selama ini berpisah dengannya. Kenapa dia diam saja. Dan kenapa dia tidak menyapa Tsabi? Perempuan itu melangkah bingung mengikuti langkah Khalif yang menuntun tangannya.

"Bang, melamun di si sini. Ayo!" tegur seseorang menepuk pundaknya.

Seketika Shaka tersentak dari rasa kejutnya yang baru saja menyapa.

Tsabi? Benarkah itu Tsabi istrinya? Terus siapakah pria itu? Apakah dia suami baru Tsabi, dan— apakah sekarang Tsabi sedang hamil? Mungkinkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
wah..... serindu²nya bertemu.. tsabi & shaka.. .........
goodnovel comment avatar
salina90
yeeey ketemu...jgn naif lg bi curahkan segera smua rasa yg terpendam,ini kan yg km inginkan dr suamimu yg tampan giila......
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
pertemuan yg mendebarkan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status