Share

Sampel Tes DNA

Anjani terkekeh mendengar tuduhan Dika. Dia sangat ingin mengikat mulut lemes Dika dengan karet jika dia bisa. 

"Kau itu dari dulu tidak pernah berubah ya Dika, pandai sekali mengarang cerita. Kalau aku memang hanya menginginkan harta, pasti sudah dari dulu aku menjeratmu. Sayangnya aku bukan wanita picik yang gila harta semata." Dika kalah telak mendengar jawaban Anjani. Dia bungkam karena nyatanya Anjani memang wanita baik baik. 

"Dan karena itulah aku menyesal pernah menduakanmu, jika anak dalam perutmu itu yang menjadi penghalangnya bersatunya kita maka aku akan melenyapkan anakmu itu. Tunggu saja waktunya tiba!" ancam Dika menyeringai.

"Jangan macam macam dengan anakku, Dika. Walau dia hadir karena sebuah tragedi yang tidak kami kehendaki, tapi aku menyayangi darah dagingku. Lebih baik kau pergi dari sini sekarang. Pak, usir dia menjauh dari sini!" Anjani lalu bergegas masuk ke dalam rumah.

***

Sedangkan Revan hari ini mengunju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status