Share

Anjani sadar

Hendra menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Revan. "Kamu harus kuat menghadapi kenyataan ini Revan." 

Alis Revan bertaut, perasaannya tidak enak sejak di pesawat. "Ada apa sebenarnya Pa? Apa yang terjadi pada Anjani?" 

"Anak kalian ... "

"Kenapa dengan anakku Pa? Jangan membuatku penasaran!" sahut Revan cepat.

"Anak kalian tidak bisa diselamatkan," ucap Hendra lirih. Revan limbung tidak bisa menopang tubuhnya. Matanya mulai mengembun. 

"Andai saja aku tidak meninggalkan Anjani seorang diri," ujarnya dalam sesal.

"Maafkan Papa, ini semua salah Papa Van. Andai Papa tidak menyuruhmu ke luar negeri pasti Anjani dan bayinya akan baik baik saja."

Revan memejamkan matanya berusaha menguatkan hati. Dia berusaha legowo menerima takdirnya walau sakit. "Jangan menyalahkan diri Papa sendiri, Papa nggak bersalah. Mungkin memang Tuhan lebih sayang dengan anak kami dan tidak ingin anak kami menderita!" ujar Revan menenangkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status