Share

Kesedihan Anjani

Revan mematung saat Anjani menanyakan anak mereka. Dia tak bisa membayangkan betapa hancurnya Anjani jika tahu anak mereka sudah tiada.

"Sebaiknya kamu istirahat dulu saja ya sayang, nanti kalau sudah benar-benar pulih baru bisa bertemu sama anak kita," ujar Revan mengalihkan pembicaraan.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan anakku Mas?"

Revan diam, dia tak berkutik ketika Anjani terus menanyakan anak mereka.

"Kenapa diam Mas? Kalau kamu tidak mau mengantarku melihat anakku, biar aku sendiri yang ke ruangannya Mas." Anjani berusaha bangkit meski tubuhnya masih lemah.

Dengan berat hati Revan akhirnya mengatakan hal yang sebenarnya pada Anjani.

"Anak kita sudah tiada!"

Bagai disambar petir hati Anjani saat ini. Anak yang telah dinanti kelahirannya kini sudah menyatu dengan tanah.

"Enggak Mas kamu bohong... kamu pasti bohong sama aku, anakku sehat Mas anakku masih hidup!"

Anjani meraung di pelukan Revan, dia histeris setelah tahu anaknya telah tiada. Mata Revan basah melihat kea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status