Share

Memihak Kebenaran

Anjani tersenyum mendengar cercaan mertuanya. Dia amat tergelitik dengan sikap mertuanya yang selalu mencari pembelaan saat sudah terpojok. "Bagaimana mungkin aku tidak menjadi durhaka sama mertua kalau mertuaku saja mengajariku untuk menjadi menantu durhaka?"

"Kukira kau akan mudah ditindas, ternyata aku salah besar!" desis Linda.

"Lalu anda berharap saya bagaimana Ibu Mertua?"

"Kau ternyata seperti bunglon ya, pura pura lemah saat ada Revan," ujar Linda.

"Saya tidak harus berpura pura lemah untuk mendapatkan perlindungan Ma."

"Aahhh sudahlah, pokoknya jangan sampai kamu menghamburkan uang anakku!"

"Rencananya kami malah ingin melaksanakan bulan madu keliling eropa setelah melahirkan nanti," ujar Anjani terus memantik api.

Linda yang ingin nyerocos kembali ditahan oleh Vina. "Ma sudahlah Ma, dari tadi Mama selalu saja berusaha menyudutkan Anjani. Mama jangan gitu dong, Mama boleh nggak suka sama Anjani tapi jangan gitu juga dong Ma!" tegur Vina kesal. Linda mendengus pasrah. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status