Beranda / Romansa / HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY / BAB 66 - Hamil anak siapa?

Share

BAB 66 - Hamil anak siapa?

Penulis: Dita Sintiya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-28 08:13:59

Satu bulan kemudian setelah kejadian di villa Amanjiwo Bali hubungan Marco dan Bella menjadi renggang. Bella lebih banyak menghindari Marco dan tidak ingin tidur bersama.

Sikap Bella yang seperti itu membuat Marco menjadi tambah frustasi. Rasa bersalahnya kepada istrinya semakin besar, walau Marco sudah meminta maaf berulang kali hal itu itu tidak akan mengubah apa yang sudah terjadi.

"Ku mohon, jangan seperti ini, Honey!"

Ucap Marco pada Bella saat mereka hendak sarapan bersama tetapi Bella justru hendak pergi.

"Seperti ini bagaimana maksudmu?"

"Sikapmu yang dingin seperti ini, Mas mohon maafkan Mas dan kembalikan lagi keceriaan dan kebahagiaan Bella yang dulu."

Bella menatap suaminya dengan tatapan yang tajam, seolah hendak menerkam suaminya.

"Apakah Mas bisa menghapus semua kejadian yang terjadi di Bali?"

"Tidak. Tapi Mas sudah bilang, lupakan hal itu dan kita tata kembali kehidupan kita, sayang."

Bella terkekeh mendengar ucapan suaminya, seolah begitu mudah dia mengucapkan ha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Itta Kenn
lah yakin bener itu anak diego? kan malemnya juga abis sama si marco malah semaleman, sampe pagi juga lnjut lagi. sama diego malah sekali doang. si laura aja ga hamil² sama diego kok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 67 - pelaku sebenarnya

    Ferry menepis tangan Alexa yang hendak memasangkan dasi kepadanya."Tidak perlu repot-repot memasangkannya! Aku bisa sendiri!" Ketus Ferry.Dengan langkah cepat Ferry meninggalkan istrinya itu menjauh untuk berkaca memasangkan dasinya sendiri."Mas! Sudah cukup kamu bersikap seperti ini kepadaku. Sampai kapan kamu memgacuhkanku." Ferry menghentikan aktifitasnya dan menghampiri istrinya."Kamu tanya Sampai kapan kita akan seperti ini?""Kita sudah lama seperti ini, Mas! Berhentilah bersikap dingin dan ketus kepadaku." "Apakah kamu masih tidak merasa berdosa?" "Berdosa untuk apa, Mas? Semua hal yang ku lakukan itu benar." Ferry terkekeh, istrinya masih saja bersikap seolah semuanya yang telah dilakukannya adalah hal yang benar."Kamu telah mem bu nuh, Alexa!""Itu bukan kejahatan, toh Aku hanya menggugurkan kandungan Bella. Melihatnya menderitanya adalah kebahagiaanku, Mas." "Kamu benar-benar sudah gila, Alexa! Lihatlah kita sekarang, kita sama sekali belum di karuniai seorang anak

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-04
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 68 - Aku Puas Baby!

    Waktu terus berlalu, 9 bulan sudah terlewati dengan penuh perjuangan. Setelah mengetahui kehamilan Bella, Marco sengaja membawa Bella pergi ke luar negri, tempat dimana semua orang tidak bisa menemukan mereka berdua. Selama sembilan bulan juga, hubungan Bella dan Marco mulai merenggang, mereka bersama tapi tidak banyak bicara, tidur tidak saling menghadap malah saling memunggungi. Bella masih belum bisa menerima kenyataan dirinya hamil. Entah anak siapa yang dia kandung, anak Marco atau Diego?Marco tidak bisa tidur, waktu setempat menunjukkan pukul 10 malam, Marco memilih pergi ke dekat kolam renang dan memandangi langit London yang cerah dengan berbagai bintang yang indah. Walau Marco hanya diam tapi pikirannya begitu ramai, banyak hal yang Marco pikirkan.Marco sebenarnya begitu jengah dengan kondisi rumah tangganya, tadinya meraka hidup bahagia dan penuh gairah, tapi kini hubungan mereka sangat dingin, seperti dua orang asing. Namun, Marco menyadari, perubahan sikap Bella padanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-26
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 69 - Ini Benihku!

    Marco memandangi istri yang sudah memberikan kepuasan kepadanya tadi malam, dipandanginya wajah cantik Bella walau tanpa polesan make up, bibir seksinya yang membuat Marco kecanduan, apalagi cinta Bella pada Marco yang telah mengisi hari-hari hampanya menjadi lebih berwarna.Bella menggeliat saat jemari Marco bermain di pipinya yang mulus, "Mas, kamu sudah bangun," tanya Bella ketika sudah terbangun."Sudah." "Aku terlalu lama tidur ya? Mas ingin makan sesuatu?" "Tidak, Mas hanya ingin memandangi wajah cantik istriku ini," cicit Marco sambil tersenyum dan terus memandangi Bella."Sudah ah, Aku mau mandi dulu," Bella malu di pandangi seperti itu oleh Marco, pipinya bersemu merah."Ayo mandi bareng saja kalau gitu," Marco lalu segera bangun dan memegang tangan istrinya untuk di ajak ke kamar mandi.Mengerti maksud suaminya, kalau suaminya pasti tidak hanya akan mandi saja, melainkan meminta jatah lagi, Bella berusaha menolak."Mas, kita semalam sudah melakukannya, Aku lelah," ujar B

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-26
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 70 - Kegilaan Diego!

    "Cepat! Bawa masuk wanita ini ke dalam mobil, jangan sampai ada yang melihat!" titah Diego pada orang suruhannya untuk membawa Bella.Melihat Bella yang di bawa dengan kasar, Diego membentak kacungnya, "Hati-hati t*lol! Dia sedang mengandung anakku!" "Ma..maaf bos!" jawab dua kacung itu lalu membawa Bella dengan hati-hati.Diego masuk ke kursi belakang pengemudi, agar bisa memeluk Bella dan menjaganya.Kali ini tingkah Diego sudah di luar batas, kakak iparnya sendiri ia culik dalam kondisinya sedang hamil besar. "Kita ke apartemenku, cepat!" titah Diego."Baik bos." Mobil Alphard itu segera melaju meninggalkan rumah sakit, Diego memeluk erat Bella dalam dekapannya. "Kini Kamu dan bayiku akan menjadi milikku seutuhnya!" lirih Diego sambil mengelus kepala Bella dan sesekali menyentuh perut buncit Bella.*******Marco yang tadi sedang pergi untuk membeli bunga di toko bunga, tiba-tiba mobilnya mengalami pecah ban dan ponselnya mati. Padahal Marco belum sempat mengabari istrinya untuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-26
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 71 - Aku ayah Anak itu!

    Diego membawa Bella terbang dengan menggunakan jet pribadi. Bella di ikat di tempat duduknya dengan mulut tertutup lakban.Tenaga Bella seolah habis jika terus meronta, walau air matanya tidak bisa membohongi perasaan takut dan marahnya.Setelan take off, Diego mendekati Bella yang berada di ruangan khusus dan terikat sendirian, "Bagaimana seksi, masih mau meronta terus?" seru Diego sambil duduk di hadapan Bella.Melihat Diego saja membuat Bella sangat muak, kebenciannya pada Diego benar-benar dalam, hanya tatapan tajam seolah ingin menguliti Diego."Kamu terikat dan diam seperti ini sangat cantik tidak berteriak ataupun mencaci maki diriku," kekeh Diego meledek Bella yang tengah tak berdaya.Diego berdiri dan mendekati Bella, tangannya mulai menyusup ke dalam celana legging Bella, walau Bella berusaha menghalangi Diego agar tidak menyentuh dirinya tapi semua seolah percuma, Bella tidak akan bisa mengelak dengan kondisi seperti itu.Tangan itu dengan leluasa bermain-main di daerah int

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-27
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 72 - Melahirkan!

    "Akkkhhhh..." Bella menarik ulur nafasnya bersiap untuk mengejan. Perutnya semakin sakit dan kencang, walau sudah pernah lahiran satu kali, di saat seperti itu, Bella lupa, kalau belum pembukaan lengkap di larang untuk mengejan. "Jangan di dorong dulu, Nyonya, jika belum pembukaan lengkap, ini baru pembukaan 4." Mendengar ucapan Rika, sekuat tenaga Bella menahan agar tidak mengejan terlebih dahulu, walau hasrat ingin mengejan itu ada di setiap pembukaan bertambah, sekuat tenaga Bella tahan untuk tidak mengejan. "Ikuti saya, Nyonya. Tatik nafas... Huhhh.. hembuskan," sikap Rika yang tenang membuat Bella juga tenang dan mengatur pernafasannya agar bisa lebih rileks. "Bagus, seperti itu terus, atur pernapasan nya, sampai saya perintahkan untuk mengejan." Bella segera mengangguk, rasa sakit lahiran kedua ini berbeda ketika Bella melahirkan Ethan. Tiga puluh menit berlalu, rasa ingin mengejan itu semakin kuat. Pyuuukkk... Air ketuban sudah pecah, Rika dengan sigap menuntun

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-28
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 73 - kejutan dari Diego.

    BAB ini ada adegan kekerasan fisik. Mohon bijak menyikapinya, hanya sebuah alur cerita, agar lebih menantang. ---------------------------------------------------- Pesawat jet yang Marco tumpangi mendarat dengan sempurna di bandara, di saat yang mendesak baginya, bantuan dari kakeknya dengan mengirimkan pesawat jet dan para bodyguard sangat membantu Marco. Informasi tentang semua yang Diego kerjakan bahkan tempat untuk menyembunyikan Bella sudah di Ketahui oleh Marco. "Bos, Diego membawa istri Anda ke sebuah gudang yang sudah tidak berfungsi. Disana penjagaannya begitu ketat," tutur seseorang yang Marco suruh untuk mencaritahu yang bernama Peter itu. "Kita akan kesana sekarang juga! Menyelamatkan istriku jauh lebih penting kali ini!" titah Marco dan supirnya membawa mereka ke gudang yang sudah tidak terpakai itu. Sebenarnya ada banyak hal yang Marco pikirkan, bagaimana bisa Diego 'menikmati' semua fasilitas milik keluarga Pratama, dari jet pribadi, bodyguard dan uang. Marc

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-28
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 74 - Dendam (+21)

    POV Diego Alexander, menjebak kakek Yulius agar bisa menguasai hartanya. 5 bulan yang lalu... Malam itu seperti malam yang begitu gelap pekat, hujan yang deras di sertai guntur yang bersahutan bergantian. Aku meminta kakek Yulius, kakek kandungku untuk menemuiku. Bak dayung bersambut, kakek Yulius mau menemuiku. Ku pikir dirinya adalah orang yang paling egois di muka bumi ini tapi ternyata mau memenuhi permintaanku untuk bertemu denganku, cucu yang sudah dia buang sewaktu bayi. "Ada apa kamu ingin bertemu dengan Saya?" ucap pria tua yang masih terlihat bugar di usianya itu kepadaku. "Aku menemuimu hanya ingin meminta Hak ku yang telah kau rampas!" "Hak apa? Bukankah kamu hidup bahagia bersama keluarga angkatmu di America?" "Hak atas harta dan kekuasaanmu, Aku ingin memiliki lebih dari apa yang Marco miliki." Di luar dugaanku, kakek Yulius malah menghampiriku dengan kedua netra yang mengembun, memegang kedua pipiku lalu memelukku. "Kakek sangat merindukanmu Nak, m

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29

Bab terbaru

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 162 - Kejadian yang mendekatkan

    Bugh... Tubuh Claire terhuyung karena seseorang mendorongnya ke pinggir jalan. Hampir saja Claire tertabrak oleh pengemudi mobil yang ngebut. "Claire!" pekikan teman-teman di sebrang jalan terdengar panik. Perasaan terkejut dan juga takut masih menguasai Claire, sampai dia tidak melihat siapa yang telah menolongnya. Perlahan Claire membalikkan tubuhnya dan melihat Tristan tidak sadarkan, gadis itu lebih terkejut lagi saat melihat darah mengalir di kening Bosnya itu. "Pak Tristan!" pekik Claire kaget. Spontan Claire memegang wajah Tristan dan mencoba untuk membuat pria itu tersadar. Alvin, Rendi dan Eva juga segera berlari ke sebrang jalan untuk menolong Tristan. "Bagaimana keadaanmu, Claire?" Alvin nampak sangat khawatir pada Claire, lalu pandangannya beralih kepada Tristan. "Aku baik-baik saja, Vin." Claire nampak sangat panik. "Karena Pak Tristan menolongku, akhirnya dia yang malah terluka!" Claire terlihat ketakutan, bahkan sampai menangis. Segera Alvin m

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 161 - Dua Pria

    Claire memegangi perutnya, hari ini adalah hari pertama dia datang bulan. Kram dan nyeri perut sering di rasakannya di saat hari pertama. Berbeda dari bulan kemarin, kali iki rasanya lebih nyeri, tapi Claire tahan karena setelah makan siang nanti akan ada rapat penting dan dia harus datang mendampingi Bosnya. Alvin, Eva dan Rendi datang untuk mengajak Claire makan siang di restoran chiken di dekat kantor. "Hai Claire, pekerjaanmu sudah selesei?" tanya Alvin sembari menepuk pundak Claire. "Sudah ini, oya kalian mau makan siang, bukan?" "Tentu, makannya kami kemari untuk mengajakmu." sahut Eva. "Ayo kita makan di restoran chiken dekat kantor, di sana ada menu spesial." ajak Rendi. "Sepertinya kalian pergi makan tanpaku. Aku sedang tidak enak badan." Tolak Claire lirih sembari meringis menahan nyeri haidnya. "Kamu sedang sakit?" Tanya Eva lagi. Belum sempat Claire menjawab, suara bariton milik Tristan mengagetkan mereka bertempat. "Siapa yang sakit?" Sont

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 160 - Mengenang Masa Muda

    Di atas Sofa dekat kolam renang, dengan Bella berada di dekapan suaminya, Marco. Mereka menikmati malam yang cerah dengan bertabur bintang. Setelah pertempuran panas mereka tadi, dengan tubuh hanya tertutup selimut, Marco dan Bella menikmati keindahan malam. "Jika berada di apartemen ini membuatku senang karena banyak kenangan indah yang kita lalui bersama, Baby." Bella terkekeh, susah 20 tahun lebih, tapi suaminya itu masih memanggilnya Baby. Tentu panggilan itu hanya akan di lakukan jika mereka tengah berdua saja. "Iya Mas, di tempat ini pertama kali kita bersama dan aku pertama kali menjadi Sugar Baby mu." Marco mengecup kening Bella. "Aku beruntung memilikimu, Baby." Pandangan Marco lalu tertuju ke arah kolam renang. "Lihatlah kolam renang itu, di sana kita menghabiskan waktu untuk bercinta." Sejurus kemudian Bella juga memandang kolam renang yang berwarna biru dengan airnya yang hangat. Dulu dia dan Marco bercinta di dalam kolam renang dengan begitu berg

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 159 - Usia Tua, Stamina tetap Muda

    "Mas, kenapa kamu mengajakku kemari?" Protes Bella pada Marco yang membawanya ke Apartemen lotus. "Aku merindukanmu, Sayang." Jawab Marco sembari mengecup lembut bibir Bella."Ish kamu ini Mas." Wajah Bella merona merah. "Kita sedang sibuk loh mengurus pernikahan Axel dan Sandra.""Oleh karena itu, Mas ingin mencuri waktu sibuk kita untuk menghabiskan waktu bersama." Kembali Marco menyesap bibir lembut Bella, walau hampir berusia kepala 5, Bella masih terlihat muda dan cantik.Perlahan Marco bahkan mengecupi leher jenjang Bella. Tawa kecil terdengar dari bibir Bella. "Mas, kamu ini gak sabaran terus."Tidak memperdulikan protes Istrinya, Marco justru membawa Bella ke atas ranjang mewah yang sudah dia siapkan.Tanpa melepaskan pagutannya, Marco mulai menindih tubuh Bella. Perlahan mulai membuka kancing kemeja berwarna skyblue yang di pakai Bella satu per satu. Menikmati Aroma bargamot dan lavender di setiap inci tubuh Bella.Perlahan Marco mulai melepas penutup kedua gunung kembar

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 158 - Calon Kakak Ipar

    Axel memanggil Claire berulang kali tapi tidak menyahut, gadis itu tengah melihat ke arah kolam koi sambil tersenyum. Pikiran Claire melayang ke tempat lain, pertemuan dengan Tristan di pagi hari tadi saat jogging membuatnya berbunga-bunga. Wajah tampan Tristan yang seolah menjadi daya tarik tersendiri untuknya. Entah perasaan apa yang menguasai Claire, gadis itu belum memahami betul yang terjadi kepadanya. Kesal adiknya tidak menyahut terus, Axel mendekati Claire yang masih saja asyik menatap ke arah kolam koi sembari tersenyum itu. "Claire.. Kakak panggil kamu dari tadi, sedang melamunin apa sih!" keluh Axel pada adiknya itu. Claire sontak kembali ke alam nyata dan menatap kakak laki-lakinya itu. "Kakak manggil aku?" "Iya, tapi kamu malah asyik melamun disini." Axel pura-pura sebal. "Kakak mau minta tolong sama kamu." "Iya maaf ka, Claire sedang memikirkan sesuatu tapi sudah lupakan saja, tidak penting kok. Kakak mau minta tolong apa?" Beruntung Axel tidak be

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 157 - Kebetulan tak terduga

    Jam dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi Claire belum bisa tidur juga. Pikirannya teringat saat makan malam bersama Tristan. Dari waktu yang mereka habiskan, tampak sisi lain dari Tristan yang Baik dan hangat. Jantung Claire kembali berdetak lebih cepat, apalagi teringat saat Tristan membersihkan nasi yang menempel di bibir Claire. Claire segera menepuki kepalanya perlahan. "Apa yang kamu pikirkan, Claire!" Selimut tebal berwarna ivory itu segera di tariknya untuk menutupi seluruh tubuhnya, agar berhenti membayangkan tentang Tristan.Claire akhirnya tertidur begitu saja tanpa sengaja. Waktu berlalu begitu cepat, pagi segera menampakkan sinar matahari yang hangat dan cerah. Gadis cantik itu menggeliat, lalu terdiam sejenak dan berdecak. "Bahkan di mimpiku pun, Aku memimpikannya!" gerutu Claire merasa kesal pada dirinya sendiri. Claire memimpikan Tristan, pria itu sekarang seolah melekat dalam pikirannya. "Lebih baik Aku mandi lalu pergi berolahraga sa

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 156 - Terpuaskan

    Axel memeluk tubuh indah Anjani yang tanpa memakai sehelai baju dan hanya tertutup selimut. Setelah lelah, Keduanya menghabiskan waktu untuk bercerita. "Mas minta maaf, karna tetap tidak bisa membatalkan pernikahan dengan Sandra." Mendengar itu Anjani hanya terdiam, pandangannya menerawang langit-langit rumahnya. Axel tahu jika Istri tercintanya itu kecewa, tetapi tidak mau mengungkapkan isi hatinya. "Andai kami menikah secara Sah negara mungkin Aku bisa mencegah pernikahan kedua suamiku. Tidak ada wanita yang mau berbagi suami. Posisiku hanya istri siri." batin Anjani. "Sayang... Aku tahu ini berat, tapi aku janji tidak akan pernah berpaling darimu. Ini hanya pernikahan Bisnis," bujuk Axel lalu mengecup pipi mulus Anjani. "Benarkah?" Anjani mengerlingkan matanya. "Tentu, Kamulah wanita satu-satunya di hatiku." Axel hendak mencium bibir ranum Anjani, namun istri sirinya itu malah menjauh. "Bagaimana jika kamu jatuh cinta kepada Wanita itu setelah melakukan mala

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 155 - Bathup

    Malam ini, Axel pulang ke Apartemen Anjani. Pikirannya benar-benar sangat kusut kali ini, permasalahan perusahaannya sudah berakhir. Tapi dia tetap harus menikah dengan Sandra dan hari H menuju pernikahan mereka tinggal 7 hari lagi. Bagaimana tidak? Undangan sudah di sebar, gedung sudah di pesan, terlebih Sandra sudah begitu mengharap. Dalam dunia ini memang yang paling kerjam adalah sebuah harapan. "Mas, mandilah dulu, Aku sudah menyiapkan air hangat untuk kamu berendam." celetuk Anjani membuyarkan segala macam pikirannya. Axel berjalan mendekati Anjani, lalu memegang tangannya mesra lalu berbisik di telinga Anjani. "Ikut aku mandi." "Aku sudah mandi, Mas." Tidak ingin mendapatkan penolakan dari Anjani, Axel mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Anjani lalu menciuminya. Hal yang Axel lakukan itu membuat Anjani memdesah pelan. "Sayang.. saat ini aku membutuhkanmu, jangan menolak permintaanku." bisiknya. "Baiklah kalau begitu." Setelah mendapat persetuju

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 154 - Awal Kedekatan

    "Pak Tristan, Maaf, saya ingin minta izin untuk pulang sekarang."Jono, Supir pribadi Tristan terlihat sangat panik. "Sa.. saya baru di kabari oleh ibu saya jika Istri saya jatuh dari tangga dan tidak sadarkan diri." Claire yang mendengarnya ikut khawatir dan kasihan. Namun, Wajah Tristan nampak tidak senang. "Bukankah saya sudah bilang jika saya tidak suka pekerja yang meminta izin di saat sedang bekerja!" Rasa kagum Claire saat di ruangan meeting tadi seolah sirna. Bosnya itu tetaplah pria dingin tak berperasaan. "Ma..Maafkan saya, Pak! Tapi ini sangat darurat, istri saya sedang mengandung 9 bulan, saya sangat khawatir dengan keadaan mereka berdua." Tristan nampak menimbang-nimbang, setelah mendengar istrinya Jono tengah mengandung masih ada sedikit rasa belas kasih di hati Tristan. "Baiklah, hanya kali ini saya menginzinkanmu." Awalnya Claire sangat tidak suka saat Tristan tidak mengizinkan Jono untuk pergi, tapi gadis itu juga ikut merasakan lega saat akhirnya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status