Home / Romansa / HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY / BAB 73 - kejutan dari Diego.

Share

BAB 73 - kejutan dari Diego.

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2024-05-28 16:54:10
BAB ini ada adegan kekerasan fisik. Mohon bijak menyikapinya, hanya sebuah alur cerita, agar lebih menantang.

----------------------------------------------------

Pesawat jet yang Marco tumpangi mendarat dengan sempurna di bandara, di saat yang mendesak baginya, bantuan dari kakeknya dengan mengirimkan pesawat jet dan para bodyguard sangat membantu Marco.

Informasi tentang semua yang Diego kerjakan bahkan tempat untuk menyembunyikan Bella sudah di Ketahui oleh Marco.

"Bos, Diego membawa istri Anda ke sebuah gudang yang sudah tidak berfungsi. Disana penjagaannya begitu ketat," tutur seseorang yang Marco suruh untuk mencaritahu yang bernama Peter itu.

"Kita akan kesana sekarang juga! Menyelamatkan istriku jauh lebih penting kali ini!" titah Marco dan supirnya membawa mereka ke gudang yang sudah tidak terpakai itu.

Sebenarnya ada banyak hal yang Marco pikirkan, bagaimana bisa Diego 'menikmati' semua fasilitas milik keluarga Pratama, dari jet pribadi, bodyguard dan uang. Marc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 74 - Dendam (+21)

    POV Diego Alexander, menjebak kakek Yulius agar bisa menguasai hartanya. 5 bulan yang lalu... Malam itu seperti malam yang begitu gelap pekat, hujan yang deras di sertai guntur yang bersahutan bergantian. Aku meminta kakek Yulius, kakek kandungku untuk menemuiku. Bak dayung bersambut, kakek Yulius mau menemuiku. Ku pikir dirinya adalah orang yang paling egois di muka bumi ini tapi ternyata mau memenuhi permintaanku untuk bertemu denganku, cucu yang sudah dia buang sewaktu bayi. "Ada apa kamu ingin bertemu dengan Saya?" ucap pria tua yang masih terlihat bugar di usianya itu kepadaku. "Aku menemuimu hanya ingin meminta Hak ku yang telah kau rampas!" "Hak apa? Bukankah kamu hidup bahagia bersama keluarga angkatmu di America?" "Hak atas harta dan kekuasaanmu, Aku ingin memiliki lebih dari apa yang Marco miliki." Di luar dugaanku, kakek Yulius malah menghampiriku dengan kedua netra yang mengembun, memegang kedua pipiku lalu memelukku. "Kakek sangat merindukanmu Nak, m

    Last Updated : 2024-05-29
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 75 - Giliran Aku untuk memilikimu

    "Jadi, dengan cara licik seperti itu, Diego menguasai harta dan kekuasaan keluarga Pratama!" ujar Marco dengan geram dan mengepalkan kedua tangannya.Rahangnya mengeras dan giginya saling bergeretak ketika Peter dan Jhony menceritakan semua kepadanya tentang sebuah kebenaran. Dimana Diego dengan begitu mudahnya memperdaya kakek dengan mengancamnya menggunakan Raffa disaat dirinya tidak ada dirumah lalu melumpuhkan kakek dengan sebuah racun yang membuat kakek tidak sadarkan diriWalau kini Peter dan Jhony harusnya mematuhi semua perintah Diego , tapi perasaan mereka sudah begitu setia kepada kakek Yulius dan Marco. Hingga menginginkan Marco lah yang akan menghancurkan Diego.Keduanya memerintah tanpa menghina dan menjadi pemimpin yang disukai oleh bawahannya, tidak seperti Diego yang tukang marah dan arogant."Kami harap Tuan muda bisa segera mengambil alih kekuasaan dan membebaskan Bos besar dari cengkraman Tuan Diego!" ucap Peter penuh putus asa.Selama beberapa bulan di pimpin oleh

    Last Updated : 2024-05-31
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 76 - Serahkan Bella untukku, Marco!

    Seorang dokter tengah berjalan dengan tegap menuju sebuah ruangan khusus pasien VVIP dengan seorang perawat pria yang mengekor di belakangnya lengkap menggunakan masker. Ruangan itu di jaga ketat oleh banyak penjaga dengan wajah sangar dan menakutkan. "Izinkan saya masuk, ini jadwal pengecekan Tuan Yulius." ujar dokter itu kepada para penjaga. Segera penjaga itu membukakan ruangan VVIP itu dan mempersilahkan dokter serta perawatnya untuk masuk lalu menutup kembali pintu itu setelah dokter dan perawatnya masuk. "Jangan lakukan hal nekat! Melakukan ini sama saja membuat karir serta nyawaku terancam," ucap dokter yang dikhususkan untuk merawat Tuan Yulius. Perawat pria yang tadi mengikutinya kini membuka maskernya, wajah tampannya yang dipenuhi luka yang mulai mengering membuat dokter itu sedikit terkejut karena mirip dengan bosnya, Diego. Pria itu segera meminta dokter itu agar membantunya membawa Tuan Yulius. "Bantu Aku membereskan semua yang dibutuhkan untuk membawanya!" t

    Last Updated : 2024-05-31
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 77 - Tertembak

    "Hentikan kegilaan ini Diego! Cukup sampai disini, bayi itu bukanlah anakmu!" teriak Laura sembari berjalan mendekati dimana Diego dan Marco tengah bersitegang."Apa maksudmu, Lau?" Rahang Marco mengeras ketika mendengar Laura bilang bahwa bayi itu bukan anaknya.Laura lalu melemparkan kertas laporan kesehatan dari dokter dimana mereka periksa kesuburan. Saat itu Diego selalu menyalahkan Laura karena sudah keguguran dan tidak kunjung hamil lagi setelah keguguran, tapi kini semuanya jelas. Masalahnya ada pada Diego bukan pada Laura."Apa-apaan kamu! Dasar istri tidak tahu malu, sudah mandul juga tidak bisa menghargai suami!" sentak Diego pada Laura yang seenaknya melempari dirinya dengan beberapa kertas."Baca saja isi laporan itu, kamu akan tahu siapa yang mandul!" Ketus Laura.Diego yang tengah menahan Bella dengan segera merebut bayi kecil itu dari gendongan Bella, agar Bella tidak lari mendekati Marco. Lalu mengambil satu kertas laporan kesehatan itu. Di laporan itu jelas dikataka

    Last Updated : 2024-05-31
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 78 - Menahan Hasrat (+21)

    Pagi sudah tiba, sinar matahari menerobos diantara celah horden kamar rawat inap Bella, cahaya itu bagaikan harapan baru untuk menjalani hari ini, Marco masih tertidur di sisi Bella karena kelelahan. Perlahan Bella membuka kedua matanya, samar-samar padangannya, Bella mulai mengerjapkan kedua matanya agar bisa melihat lebih jelas. "Sshhh.. sakit!" Bella meringis kesakitan di area punggungnya.Pikiran Bella lalu teringat kejadian yang bisa membuatnya berada di rumah sakit, dirinya tertembak oleh Diego. Ingatan, Bella sempura dia ingat kali ini. Membawa dirinya di antara hidup dan mati."Mas Marco!" Pekik Bella. Tangannya menyentuh rambut seseorang, ternyata suaminya sedang berada disisinya dengan setia menemaninya.Lembut Bella mengelus kepala suaminya, "kamu pasti sangat lelah telah menjagaku, Mas." Marco segera bangun dan mengucek matanya, betapa bahagia hatinya kini istri tercintanya telah siuman, segera Marco memeluk Bella erat."Baby! Syukurlah kamu sudah siuman, Mas begitu ta

    Last Updated : 2024-06-01
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 79 - Kecelakaan

    Indahnya sinar matahari saat tenggelam menambah keromantisan di antara Marco dan Bella. Sebuah pantai dengan pasir putih yang begitu halus, air laut yang berwarna biru menambah pesona keindahan cinta yang tengah Bella dan Marco rasakan saat ini.Bulan madu yang belum pernah Marco dan Bella lakukan karena masalah demi masalah yang terjadi hingga melupakan bulan madu di usia pernikahan mereka yang masih sangat baru."Aku tidak pernah menyangka bahwa kita bisa melewati semua ujian cinta yang silih berganti, Mas," cicit Bella saat dirinya melabuhkan kepalanya di bahu Marco yang kokoh."Terima kasih sudah bertahan bersamaku, Baby." "Aku beruntung memilikimu, Mas." "Mas yang sangat beruntung kamu mampu bertahan bersamaku, tetaplah di sisiku apapun yang terjadi.""Selamanya kita akan bersama, Mas." Pandangan mereka saling bertemu, puncak cinta yang Mereka rasakan begitu indah. Bella dan Marco saling melumat memenuhi hasrat yang mulai menggebu.Pulau pribadi milik keluarga Pratama itu memi

    Last Updated : 2024-06-04
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 80 - Bella meninggal?

    "Tidaaakkkkk... Bellaaa..... Kembalilah kepadaku, Baby,! Ku mohon..." tangis Marco pecah di tepi danau itu dengan begitu nelangsa.Orang-orang yang melihat Marco menangis juga merasa sangat iba. Walau tidak saling kenal, tapi rasa sakit kehilangan yang Marco rasakan sangat bisa di rasakan oleh orang lain juga.Ada yang memberi nasehat juga mengucapkan sabar untuk Marco, tapi semua itu tidak bisa membuatnya tenang! Hanya Bella yang Marco inginkan, perlahan semua orang meninggalkan tempat kejadian seiring regu penyelamat juga meninggalkan tempat terjadinya kecelakaan itu. Kini hanya Marco sendiri meratapi kesedihannya kehilangan sang istri.Marco merasa hidupnya kini begitu hancur jika tanpa Bella di sisinya, rasanya Marco ingin menyusul Bella saja agar bisa bersama dengannya selamanya."Biarkan Aku ikut denganmu, Baby!" seru Marco dengan tangisnya yang pecah.Perlahan Marco berjalan mendekati Danau, kakinya berjalan ke dalam Danau itu, semakin dalam semakin menenggelamkan tubuh Marco

    Last Updated : 2024-06-05
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 81 - Blow job (+21)

    Brakk... Pintu kamar kakek Yulius yang tidak tertutup sempurna serta Merta Marco buka dengan keras hingga membuat kakek Yulius yang tengah bertelepon begitu terkejut. Ponsel yang tengah kakek Yulius pegang terjatuh ke pangkuannya lalu segera menutupinya dengan selimut yang sedang kakek Yulius kenakan."Marco!" "Apa benar kakek sedang berbicara dengan Bella, hah!" Wajah Marco nampak begitu penasaran, benarkan sang kakek sedang berbicara dengan istrinya? "Bella? Tidak ada Bella disini, Marco. Ada apa denganmu sekarang?" Pandangan Marco mengitari seluruh kamar kakeknya, benar tidak ada Bella, kakeknya juga tidak sedang menelepon ataupun berbicara pada seseorang, Marco merasa dirinya sudah banyak berhalusinasi."Astaga .. begitu merindukan istriku sampai Aku berhalusinasi. Maaf kek." ucap Marco sambil mengurut keningnya yang terasa pening."Tenanglah Marco, mulai sekarang ikhlaskan kepergian Bella. Kita harus terima kenyataan jika Bella sudah tiada." "Sungguh masih sangat sulit untu

    Last Updated : 2024-06-06

Latest chapter

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 156 - Terpuaskan

    Axel memeluk tubuh indah Anjani yang tanpa memakai sehelai baju dan hanya tertutup selimut. Setelah lelah, Keduanya menghabiskan waktu untuk bercerita. "Mas minta maaf, karna tetap tidak bisa membatalkan pernikahan dengan Sandra." Mendengar itu Anjani hanya terdiam, pandangannya menerawang langit-langit rumahnya. Axel tahu jika Istri tercintanya itu kecewa, tetapi tidak mau mengungkapkan isi hatinya. "Andai kami menikah secara Sah negara mungkin Aku bisa mencegah pernikahan kedua suamiku. Tidak ada wanita yang mau berbagi suami. Posisiku hanya istri siri." batin Anjani. "Sayang... Aku tahu ini berat, tapi aku janji tidak akan pernah berpaling darimu. Ini hanya pernikahan Bisnis," bujuk Axel lalu mengecup pipi mulus Anjani. "Benarkah?" Anjani mengerlingkan matanya. "Tentu, Kamulah wanita satu-satunya di hatiku." Axel hendak mencium bibir ranum Anjani, namun istri sirinya itu malah menjauh. "Bagaimana jika kamu jatuh cinta kepada Wanita itu setelah melakukan mala

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 155 - Bathup

    Malam ini, Axel pulang ke Apartemen Anjani. Pikirannya benar-benar sangat kusut kali ini, permasalahan perusahaannya sudah berakhir. Tapi dia tetap harus menikah dengan Sandra dan hari H menuju pernikahan mereka tinggal 7 hari lagi. Bagaimana tidak? Undangan sudah di sebar, gedung sudah di pesan, terlebih Sandra sudah begitu mengharap. Dalam dunia ini memang yang paling kerjam adalah sebuah harapan. "Mas, mandilah dulu, Aku sudah menyiapkan air hangat untuk kamu berendam." celetuk Anjani membuyarkan segala macam pikirannya. Axel berjalan mendekati Anjani, lalu memegang tangannya mesra lalu berbisik di telinga Anjani. "Ikut aku mandi." "Aku sudah mandi, Mas." Tidak ingin mendapatkan penolakan dari Anjani, Axel mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Anjani lalu menciuminya. Hal yang Axel lakukan itu membuat Anjani memdesah pelan. "Sayang.. saat ini aku membutuhkanmu, jangan menolak permintaanku." bisiknya. "Baiklah kalau begitu." Setelah mendapat persetuju

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 154 - Awal Kedekatan

    "Pak Tristan, Maaf, saya ingin minta izin untuk pulang sekarang."Jono, Supir pribadi Tristan terlihat sangat panik. "Sa.. saya baru di kabari oleh ibu saya jika Istri saya jatuh dari tangga dan tidak sadarkan diri." Claire yang mendengarnya ikut khawatir dan kasihan. Namun, Wajah Tristan nampak tidak senang. "Bukankah saya sudah bilang jika saya tidak suka pekerja yang meminta izin di saat sedang bekerja!" Rasa kagum Claire saat di ruangan meeting tadi seolah sirna. Bosnya itu tetaplah pria dingin tak berperasaan. "Ma..Maafkan saya, Pak! Tapi ini sangat darurat, istri saya sedang mengandung 9 bulan, saya sangat khawatir dengan keadaan mereka berdua." Tristan nampak menimbang-nimbang, setelah mendengar istrinya Jono tengah mengandung masih ada sedikit rasa belas kasih di hati Tristan. "Baiklah, hanya kali ini saya menginzinkanmu." Awalnya Claire sangat tidak suka saat Tristan tidak mengizinkan Jono untuk pergi, tapi gadis itu juga ikut merasakan lega saat akhirnya

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 153 - Kharisma seorang Tristan

    Pagi itu, Claire berjalan dengan cepat menghampiri ruangan CEO. Sorot matanya tajam penuh kemarahan dan tangannya mengepal karena menahan amarah. Baru hari ini Claire tahu masalah kedua orangtuanya tentang perusahaan mereka yang hampir bangkrut karena tender yang di rebut paksa oleh perusahaan Titan Corp, tempatnya bekerja. Bella dan Marco memang sengaja tidak memberitahukan keadaan mereka kepada Claire. Bagi mereka, Claire masih lah putri kecil yang tidak harus tahu segala permasalahan keluarganya. Ruangan Tristan yang memang berhadapan dengan meja kerja Claire sebagai sekretarisnya seolah tidak bisa menghentikan niat Claire untuk meluapkan emosinya. Tristan sedikit terkejut karena Claire membuka pintu ruangannya begitu saja. "Kenapa Anda melakukannya?" seru Claire tanpa rasa takut pada atasannya itu dan tanpa basa basi. "Rupanya kamu sudah mendengarnya?" Tristan tampak begitu santai menanggapi Claire. "Permasalahan sudah selesei, kamu tidak perlu khawatir lagi!"

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 152 - Izin Nikah lagi

    Tristan duduk di depan sang ayah dengan perasaan berkecamuk. Pasalnya, sang Ayah telah mengambil langkah di luar perkiraannya, Franky langsung menyerang perusahaan Marco tanpa membicarakannya dengan Tristan terlebih dahulu. "Segera hentikan tindakan Papi!" Suara bariton Tristan berbicara santun namun tegas. "Bukan balas dendam seperti ini yang Aku inginkan, Pi." "Lalu seperti apa, Tan?" Franky menyesap rokoknya lalu menghembuskan asapnya. "Kamu terlalu lama dalam bertindak, sedangkan Aku sudah ingin melihat Marco dan keluarganya menderita." "Hal paling mudah untuk menyerang Marco memang langsung menyerang perushaannya." Tristan menyandarkan punggungnya dan menatap sang Ayah, "Hal itu pasti sudah Aku lakukan dari dulu, Pi. Tapi aku menginginkan hal yang lebih menyakitkan untuk mereka." "Hal seperti apa? Nyatanya, Papi belum melihat kamu melakukan tindakan apapun." "Aku ingin membuat Marco lebih menderita dengan memanfaatkan putri kesayangan mereka!" Tristan menatap taja

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 151 - istri rahasia

    "A...Axel sudah menikah?" pekik Sandra terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar. Bella segera mengajak Sandra ke dalam kamar Axel agar tidak membuat keributan dan terdengar oleh Tuan Chandra. Axel juga terkejut melihat kedatangan Mamanya bersama Sandra. "Ada apa ini, Ma?" "Sepertinya kamu harus menjelaskan saat ini juga yang sebenarnya kepada Sandra, Axel." Melihat tatapan Sandra yang penuh tanda tanya dan juga kesedihan Axel mengerti maksud Mamanya. Mungkin tadi Sandra mendengar apa yang Bella dan Axel katakan. "Jelaskan semuanya kepadaku, Xel." Sandra duduk di samping Axel. "Aku butuh kejelasan untuk apa yang aku dengar." Axel menghembuskan nafasnya, sebenarnya Axel tidak tega jika menceritakan yang sebenernya kepada Sandra, tapi Sandra sudah mendengar kebenarannya. "Baiklah, Aku akan menceritakan semuanya kepadamu." Dengan penuh perhatian Sandra memperhatikan Axel yang tengah membicarakan tentang hubungannya dengan Anjani. Berulang kali Sandra memejamkam mat

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 150 - Perjodohan (+21)

    "Axel , putraku." Seru Marco, "Kamu akan segera menikah dengan Casandra, ini sudah keputusan kami semua." Bagaikan petir di siang bolong, ucapan Ayahnya mampu membuatnya tidak bisa berkata apapun. "Papa dan Om Chandra sudah sepakat untuk menikahkan kamu dengan Casandra, satu bulan lagi." Lanjut Marco menjelaskan. "Pernikahan!" Pekik Axel tercekat. "Iya Axel, pernikahan kamu dan Casandra," Ulang Marco saat melihat putranya tercengang, "Papa sudah yakin bahwa kamu dan Casandra sangat cocok." "Tapi pa.." Marco segera memotong ucapan Axel, "Jika kamu ingin protes, kita bisa bicarakan nanti, sekarang ajak Casandra berbicara agar kalian jadi lebih dekat." Marco memberikan kode kepada Axel untuk berhenti tidak mengucapkan hal yang ingin dia katakan. "Tentang Anjani akan kita bicarakan setelah para tamu ini pulang. Sekarang, patuhi saja apa kata Papa." Tekan Marco dengan membisikkan pada putranya. Tidak ingin membuat malu Ayahnya, Axel terpaksa menuruti permintaannya.

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 149 - Hamil dan perjodohan

    "A...Apa?" Marco seolah tidak yakin dengan apa yang di dengarnya, "Kenapa Titan Excelent seolah menyerang perusahaanku?" Untuk pertama kalinya, perusahaan Marco mengalami kesulitan. Media yang terus 'menggoreng' berita menjadikan semakin runyam. Marco berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan mengadakan konferensi pers. Bermaksud agar kesalahpahaman menjadi terang. Marco membuat keputusan, "Segera adakan konferensi pers, agar masalah ini tidak berlarut dan semakin runyam." "Tapi pak, apakah kita tidak seharusnya mencari dalang di balik ini semua? Baru kita melakukan konferensi pers." ujar Axel memberi masukan. "Kita tidak punya waktu lagi, sebelum saham kita semakin merosot turun, kita harus memberikan penjelasan kepada khalayak." Saran Axel tidak di hiraukan oleh Marco. Konferensi pers itu akan segera di adakan. Besok siang adalah waktu yang tepat untuk meluruskan semua kesalahpahaman tersebut. Axel masuk ke ruangan ayahnya dengan raut wajah sedikit gusar, "Pah

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 148 - Keributan

    Hubungan Marco dan Axel menjadi merenggang pasca Marco mengetahui, putranya telah menikahi seorang muslim. Marco tidak mempermasalahkan latar belakang Anjani, bukan soal harta. Hanya saja sebuah pernikahan harus berlandaskan pada pandasi yang kuat. Yang satu keyakinan saja masih sering mengalami cekcok , apalagi yang berbeda keyakinan. Marco hanya tidak ingin Putranya gagal. Bella yang tidak tahan melihat suami dan putranya saling mendiamkan merasa sangat jengah, "Sampai kapan kalian akan saling mendiamkan seperti ini?" "Sampai Axel memutuskan hubungan dengan Anjani." Seru Marco tanpa keraguan sembari melahap makanannya. Axel tidak terima dengan ucapan ayahnya, "Dan Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan Anjani, Pah." Brakk... Marco menggebrak meja makan dan membuat Bella serta Claire terkejut. "Apa kamu mau menghancurkan keluarga ini, Axel!" pekik Marco dengan suara baritonnya. "Tidak ada yang ingin menghancurkan keluarga ini, Anjani wanita yang sangat baik.

DMCA.com Protection Status