Home / Romansa / HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY / BAB 65 - Menaklukan Bella (+21)

Share

BAB 65 - Menaklukan Bella (+21)

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2024-04-22 17:35:34

Marco sudah berada di jet pribadinya untuk segera menghampiri Bella, Marco sudah tahu keberadaan Diego yang membawa Bella.

"Cepatlah, siapkan helikopter untukku jika sudah sampai di bandara!" Titah Marco memerintah semua staf-nya untuk segera membawanya terbang.

Jet mewah pribadi milik Marco segera terbang ke Bali, hanya butuh beberapa jam Marco sudah sampai di bandara Bali. Segera Marco berpindah ke helikopter yang sudah menunggunya untuk segera sampai di Amanjiwo Bali.

--------------------

Di kamar mewah tempat Diego membawa Bella, deru nafas saling beradu dan rintihan kenikmatan memenuhi kamar mewah itu.

Bella berada di atas Diego dan menarik turunkan pinggulnya dengan penuh hasrat. Diego seolah terbang ke atas awan atas service yang Bella berikan.

"Aku akan keluar, Honey. Ahhh..." Pekik Diego di sela-sela deru nafasnya.

"Kita keluar bareng, Mas. Oohh..."

Diego dengan sigap memindahkan posisinya agar berada diatas dan menindih Bella tanpa melepaskan miliknya di dalam Bella. Gerak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 66 - Hamil anak siapa?

    Satu bulan kemudian setelah kejadian di villa Amanjiwo Bali hubungan Marco dan Bella menjadi renggang. Bella lebih banyak menghindari Marco dan tidak ingin tidur bersama. Sikap Bella yang seperti itu membuat Marco menjadi tambah frustasi. Rasa bersalahnya kepada istrinya semakin besar, walau Marco sudah meminta maaf berulang kali hal itu itu tidak akan mengubah apa yang sudah terjadi."Ku mohon, jangan seperti ini, Honey!" Ucap Marco pada Bella saat mereka hendak sarapan bersama tetapi Bella justru hendak pergi. "Seperti ini bagaimana maksudmu?" "Sikapmu yang dingin seperti ini, Mas mohon maafkan Mas dan kembalikan lagi keceriaan dan kebahagiaan Bella yang dulu." Bella menatap suaminya dengan tatapan yang tajam, seolah hendak menerkam suaminya."Apakah Mas bisa menghapus semua kejadian yang terjadi di Bali?""Tidak. Tapi Mas sudah bilang, lupakan hal itu dan kita tata kembali kehidupan kita, sayang."Bella terkekeh mendengar ucapan suaminya, seolah begitu mudah dia mengucapkan ha

    Last Updated : 2024-04-28
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 67 - pelaku sebenarnya

    Ferry menepis tangan Alexa yang hendak memasangkan dasi kepadanya."Tidak perlu repot-repot memasangkannya! Aku bisa sendiri!" Ketus Ferry.Dengan langkah cepat Ferry meninggalkan istrinya itu menjauh untuk berkaca memasangkan dasinya sendiri."Mas! Sudah cukup kamu bersikap seperti ini kepadaku. Sampai kapan kamu memgacuhkanku." Ferry menghentikan aktifitasnya dan menghampiri istrinya."Kamu tanya Sampai kapan kita akan seperti ini?""Kita sudah lama seperti ini, Mas! Berhentilah bersikap dingin dan ketus kepadaku." "Apakah kamu masih tidak merasa berdosa?" "Berdosa untuk apa, Mas? Semua hal yang ku lakukan itu benar." Ferry terkekeh, istrinya masih saja bersikap seolah semuanya yang telah dilakukannya adalah hal yang benar."Kamu telah mem bu nuh, Alexa!""Itu bukan kejahatan, toh Aku hanya menggugurkan kandungan Bella. Melihatnya menderitanya adalah kebahagiaanku, Mas." "Kamu benar-benar sudah gila, Alexa! Lihatlah kita sekarang, kita sama sekali belum di karuniai seorang anak

    Last Updated : 2024-05-04
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 68 - Aku Puas Baby!

    Waktu terus berlalu, 9 bulan sudah terlewati dengan penuh perjuangan. Setelah mengetahui kehamilan Bella, Marco sengaja membawa Bella pergi ke luar negri, tempat dimana semua orang tidak bisa menemukan mereka berdua. Selama sembilan bulan juga, hubungan Bella dan Marco mulai merenggang, mereka bersama tapi tidak banyak bicara, tidur tidak saling menghadap malah saling memunggungi. Bella masih belum bisa menerima kenyataan dirinya hamil. Entah anak siapa yang dia kandung, anak Marco atau Diego?Marco tidak bisa tidur, waktu setempat menunjukkan pukul 10 malam, Marco memilih pergi ke dekat kolam renang dan memandangi langit London yang cerah dengan berbagai bintang yang indah. Walau Marco hanya diam tapi pikirannya begitu ramai, banyak hal yang Marco pikirkan.Marco sebenarnya begitu jengah dengan kondisi rumah tangganya, tadinya meraka hidup bahagia dan penuh gairah, tapi kini hubungan mereka sangat dingin, seperti dua orang asing. Namun, Marco menyadari, perubahan sikap Bella padanya

    Last Updated : 2024-05-26
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 69 - Ini Benihku!

    Marco memandangi istri yang sudah memberikan kepuasan kepadanya tadi malam, dipandanginya wajah cantik Bella walau tanpa polesan make up, bibir seksinya yang membuat Marco kecanduan, apalagi cinta Bella pada Marco yang telah mengisi hari-hari hampanya menjadi lebih berwarna.Bella menggeliat saat jemari Marco bermain di pipinya yang mulus, "Mas, kamu sudah bangun," tanya Bella ketika sudah terbangun."Sudah." "Aku terlalu lama tidur ya? Mas ingin makan sesuatu?" "Tidak, Mas hanya ingin memandangi wajah cantik istriku ini," cicit Marco sambil tersenyum dan terus memandangi Bella."Sudah ah, Aku mau mandi dulu," Bella malu di pandangi seperti itu oleh Marco, pipinya bersemu merah."Ayo mandi bareng saja kalau gitu," Marco lalu segera bangun dan memegang tangan istrinya untuk di ajak ke kamar mandi.Mengerti maksud suaminya, kalau suaminya pasti tidak hanya akan mandi saja, melainkan meminta jatah lagi, Bella berusaha menolak."Mas, kita semalam sudah melakukannya, Aku lelah," ujar B

    Last Updated : 2024-05-26
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 70 - Kegilaan Diego!

    "Cepat! Bawa masuk wanita ini ke dalam mobil, jangan sampai ada yang melihat!" titah Diego pada orang suruhannya untuk membawa Bella.Melihat Bella yang di bawa dengan kasar, Diego membentak kacungnya, "Hati-hati t*lol! Dia sedang mengandung anakku!" "Ma..maaf bos!" jawab dua kacung itu lalu membawa Bella dengan hati-hati.Diego masuk ke kursi belakang pengemudi, agar bisa memeluk Bella dan menjaganya.Kali ini tingkah Diego sudah di luar batas, kakak iparnya sendiri ia culik dalam kondisinya sedang hamil besar. "Kita ke apartemenku, cepat!" titah Diego."Baik bos." Mobil Alphard itu segera melaju meninggalkan rumah sakit, Diego memeluk erat Bella dalam dekapannya. "Kini Kamu dan bayiku akan menjadi milikku seutuhnya!" lirih Diego sambil mengelus kepala Bella dan sesekali menyentuh perut buncit Bella.*******Marco yang tadi sedang pergi untuk membeli bunga di toko bunga, tiba-tiba mobilnya mengalami pecah ban dan ponselnya mati. Padahal Marco belum sempat mengabari istrinya untuk

    Last Updated : 2024-05-26
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 71 - Aku ayah Anak itu!

    Diego membawa Bella terbang dengan menggunakan jet pribadi. Bella di ikat di tempat duduknya dengan mulut tertutup lakban.Tenaga Bella seolah habis jika terus meronta, walau air matanya tidak bisa membohongi perasaan takut dan marahnya.Setelan take off, Diego mendekati Bella yang berada di ruangan khusus dan terikat sendirian, "Bagaimana seksi, masih mau meronta terus?" seru Diego sambil duduk di hadapan Bella.Melihat Diego saja membuat Bella sangat muak, kebenciannya pada Diego benar-benar dalam, hanya tatapan tajam seolah ingin menguliti Diego."Kamu terikat dan diam seperti ini sangat cantik tidak berteriak ataupun mencaci maki diriku," kekeh Diego meledek Bella yang tengah tak berdaya.Diego berdiri dan mendekati Bella, tangannya mulai menyusup ke dalam celana legging Bella, walau Bella berusaha menghalangi Diego agar tidak menyentuh dirinya tapi semua seolah percuma, Bella tidak akan bisa mengelak dengan kondisi seperti itu.Tangan itu dengan leluasa bermain-main di daerah int

    Last Updated : 2024-05-27
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 72 - Melahirkan!

    "Akkkhhhh..." Bella menarik ulur nafasnya bersiap untuk mengejan. Perutnya semakin sakit dan kencang, walau sudah pernah lahiran satu kali, di saat seperti itu, Bella lupa, kalau belum pembukaan lengkap di larang untuk mengejan. "Jangan di dorong dulu, Nyonya, jika belum pembukaan lengkap, ini baru pembukaan 4." Mendengar ucapan Rika, sekuat tenaga Bella menahan agar tidak mengejan terlebih dahulu, walau hasrat ingin mengejan itu ada di setiap pembukaan bertambah, sekuat tenaga Bella tahan untuk tidak mengejan. "Ikuti saya, Nyonya. Tatik nafas... Huhhh.. hembuskan," sikap Rika yang tenang membuat Bella juga tenang dan mengatur pernafasannya agar bisa lebih rileks. "Bagus, seperti itu terus, atur pernapasan nya, sampai saya perintahkan untuk mengejan." Bella segera mengangguk, rasa sakit lahiran kedua ini berbeda ketika Bella melahirkan Ethan. Tiga puluh menit berlalu, rasa ingin mengejan itu semakin kuat. Pyuuukkk... Air ketuban sudah pecah, Rika dengan sigap menuntun

    Last Updated : 2024-05-28
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 73 - kejutan dari Diego.

    BAB ini ada adegan kekerasan fisik. Mohon bijak menyikapinya, hanya sebuah alur cerita, agar lebih menantang. ---------------------------------------------------- Pesawat jet yang Marco tumpangi mendarat dengan sempurna di bandara, di saat yang mendesak baginya, bantuan dari kakeknya dengan mengirimkan pesawat jet dan para bodyguard sangat membantu Marco. Informasi tentang semua yang Diego kerjakan bahkan tempat untuk menyembunyikan Bella sudah di Ketahui oleh Marco. "Bos, Diego membawa istri Anda ke sebuah gudang yang sudah tidak berfungsi. Disana penjagaannya begitu ketat," tutur seseorang yang Marco suruh untuk mencaritahu yang bernama Peter itu. "Kita akan kesana sekarang juga! Menyelamatkan istriku jauh lebih penting kali ini!" titah Marco dan supirnya membawa mereka ke gudang yang sudah tidak terpakai itu. Sebenarnya ada banyak hal yang Marco pikirkan, bagaimana bisa Diego 'menikmati' semua fasilitas milik keluarga Pratama, dari jet pribadi, bodyguard dan uang. Marc

    Last Updated : 2024-05-28

Latest chapter

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 165 - ciuman yang tak terhindarkan.

    Gedung di salah satu hotel bintang 5 itu terlihat begitu mewah dan mahal. Berhiaskan berbagai macam bunga serta aksesoris pernikahan mewah yang menampakkan bahwa yang akan menikah adalah orang yang berkelas. Pernikahan Axelo dan Sandra sedang berlangsung dengan di saksikan oleh para orang penting seperti pemimpin perusahaan, pejabat serta para Artis ternama. Setelah mengucapkan janji setia untuk bisa sehidup semati tanpa ada yang bisa memisahkan, kecuali kematian. Axelo dan Sandra kini resmi menjadi suami istri, yang di restui kedua belah pihak keluarga konglomerat. Para tamu bergantian untuk menyalami sang pengantin baru. "Selamat untuk pernikahannya Pak CEO, semoga selalu bahagia," ucap seorang tamu dari golongan pengusaha. "Terima kasih." Axelo menjawab dengan lugas dan tersenyum. Walau terpaksa menikahi Sandra, tentu dia tidak bisa menampakkan ketidaksukaannya itu, bukan? Axel dan Sandra harus terlihat bahagia di pernikahan mereka. Rangkaian acara sudah t

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 164 - Kecupan kecil

    Pagi itu Claire duduk di dekat Tristan, sambil memegang lengan kanan Tristan lembut. "Pak, Aku harap Bapak bisa segera sadarkan diri." lirih Claire lalu mengecup lembut tangan Tristan. Entah dari kapan Claire memiliki perasaan kepada Tristan, nyatanya perasaan itu kini mulai timbul di hatinya. Ada kekhawatiran melihat kondisi Tristan yang lemah. Lama Claire mengecup tangan Tristan sambil memejamkan mata, sampai Gadis itu tidak sadar jika pemilik tangan itu tengah menatapnya. "Claire." Panggil Tristan dengan suara parau. Sontak Claire membulatkan kedua mata indahnya dan melepas genggaman tangannya. "Pak Tristan! Anda sudah sadar?" Melihat Claire yang terkejut dan pipinya merona merah, Tristan malah terkekeh. "Saya sudah sadar diri semalam, Claire." Claire sontak terkejut, kenapa jika ia sudah sadar kenapa tidak membangunkannya? "Kenapa Bapak tidak membangunkanku?" "Saya tidak tega," Tristan mencoba untuk duduk, Claire lalu membantunya. "Kamu terlihat begitu

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 163 - Sebuah jebakan

    Di depan ruang ICU, Claire duduk dengan gelisah. Sudah 2 jam berlalu, sedangkan Tristan masih dalam penanganan dokter. "Tenanglah Claire, dokter sedang menangani Pak Tristan," Alvin mencoba menenangkan Claire yang gelisah. Gadis itu kembali menitikkan airmata. "Bagaimana Aku bisa tenang, Vin. Pak Tristan seperti ini karena menolongku!" Alvin mendesah, temannya itu memang berhati lembut. Jelas semua itu terjadi karena kecelakaan. Tapi Claire masih saja menyalahkan dirinya begitu. Hal itu lah yang membuat Alvin menaruh hati kepadanya. Sejak duduk di bangku SMA, Alvin sudah menyukai Claire. Alvin yang berasal dari keluarga sederhana bisa beruntung mendapatkan beasiswa untuk sekolah di bangku SMA yang ternama. Tak sedikit kala itu yang memandang Alvin sebelah mata karena status sosialnya. Tapi ada satu gadis yang cantik, ceria dan juga kaya begitu baik dan tak memandang status sosial seseorang. Gadis itu adalah Claire, dia mau berteman dengan Alvin di saat teman lai

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 162 - Kejadian yang mendekatkan

    Bugh... Tubuh Claire terhuyung karena seseorang mendorongnya ke pinggir jalan. Hampir saja Claire tertabrak oleh pengemudi mobil yang ngebut. "Claire!" pekikan teman-teman di sebrang jalan terdengar panik. Perasaan terkejut dan juga takut masih menguasai Claire, sampai dia tidak melihat siapa yang telah menolongnya. Perlahan Claire membalikkan tubuhnya dan melihat Tristan tidak sadarkan, gadis itu lebih terkejut lagi saat melihat darah mengalir di kening Bosnya itu. "Pak Tristan!" pekik Claire kaget. Spontan Claire memegang wajah Tristan dan mencoba untuk membuat pria itu tersadar. Alvin, Rendi dan Eva juga segera berlari ke sebrang jalan untuk menolong Tristan. "Bagaimana keadaanmu, Claire?" Alvin nampak sangat khawatir pada Claire, lalu pandangannya beralih kepada Tristan. "Aku baik-baik saja, Vin." Claire nampak sangat panik. "Karena Pak Tristan menolongku, akhirnya dia yang malah terluka!" Claire terlihat ketakutan, bahkan sampai menangis. Segera Alvin m

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 161 - Dua Pria

    Claire memegangi perutnya, hari ini adalah hari pertama dia datang bulan. Kram dan nyeri perut sering di rasakannya di saat hari pertama. Berbeda dari bulan kemarin, kali iki rasanya lebih nyeri, tapi Claire tahan karena setelah makan siang nanti akan ada rapat penting dan dia harus datang mendampingi Bosnya. Alvin, Eva dan Rendi datang untuk mengajak Claire makan siang di restoran chiken di dekat kantor. "Hai Claire, pekerjaanmu sudah selesei?" tanya Alvin sembari menepuk pundak Claire. "Sudah ini, oya kalian mau makan siang, bukan?" "Tentu, makannya kami kemari untuk mengajakmu." sahut Eva. "Ayo kita makan di restoran chiken dekat kantor, di sana ada menu spesial." ajak Rendi. "Sepertinya kalian pergi makan tanpaku. Aku sedang tidak enak badan." Tolak Claire lirih sembari meringis menahan nyeri haidnya. "Kamu sedang sakit?" Tanya Eva lagi. Belum sempat Claire menjawab, suara bariton milik Tristan mengagetkan mereka bertempat. "Siapa yang sakit?" Sont

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 160 - Mengenang Masa Muda

    Di atas Sofa dekat kolam renang, dengan Bella berada di dekapan suaminya, Marco. Mereka menikmati malam yang cerah dengan bertabur bintang. Setelah pertempuran panas mereka tadi, dengan tubuh hanya tertutup selimut, Marco dan Bella menikmati keindahan malam. "Jika berada di apartemen ini membuatku senang karena banyak kenangan indah yang kita lalui bersama, Baby." Bella terkekeh, susah 20 tahun lebih, tapi suaminya itu masih memanggilnya Baby. Tentu panggilan itu hanya akan di lakukan jika mereka tengah berdua saja. "Iya Mas, di tempat ini pertama kali kita bersama dan aku pertama kali menjadi Sugar Baby mu." Marco mengecup kening Bella. "Aku beruntung memilikimu, Baby." Pandangan Marco lalu tertuju ke arah kolam renang. "Lihatlah kolam renang itu, di sana kita menghabiskan waktu untuk bercinta." Sejurus kemudian Bella juga memandang kolam renang yang berwarna biru dengan airnya yang hangat. Dulu dia dan Marco bercinta di dalam kolam renang dengan begitu berg

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 159 - Usia Tua, Stamina tetap Muda

    "Mas, kenapa kamu mengajakku kemari?" Protes Bella pada Marco yang membawanya ke Apartemen lotus. "Aku merindukanmu, Sayang." Jawab Marco sembari mengecup lembut bibir Bella."Ish kamu ini Mas." Wajah Bella merona merah. "Kita sedang sibuk loh mengurus pernikahan Axel dan Sandra.""Oleh karena itu, Mas ingin mencuri waktu sibuk kita untuk menghabiskan waktu bersama." Kembali Marco menyesap bibir lembut Bella, walau hampir berusia kepala 5, Bella masih terlihat muda dan cantik.Perlahan Marco bahkan mengecupi leher jenjang Bella. Tawa kecil terdengar dari bibir Bella. "Mas, kamu ini gak sabaran terus."Tidak memperdulikan protes Istrinya, Marco justru membawa Bella ke atas ranjang mewah yang sudah dia siapkan.Tanpa melepaskan pagutannya, Marco mulai menindih tubuh Bella. Perlahan mulai membuka kancing kemeja berwarna skyblue yang di pakai Bella satu per satu. Menikmati Aroma bargamot dan lavender di setiap inci tubuh Bella.Perlahan Marco mulai melepas penutup kedua gunung kembar

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 158 - Calon Kakak Ipar

    Axel memanggil Claire berulang kali tapi tidak menyahut, gadis itu tengah melihat ke arah kolam koi sambil tersenyum. Pikiran Claire melayang ke tempat lain, pertemuan dengan Tristan di pagi hari tadi saat jogging membuatnya berbunga-bunga. Wajah tampan Tristan yang seolah menjadi daya tarik tersendiri untuknya. Entah perasaan apa yang menguasai Claire, gadis itu belum memahami betul yang terjadi kepadanya. Kesal adiknya tidak menyahut terus, Axel mendekati Claire yang masih saja asyik menatap ke arah kolam koi sembari tersenyum itu. "Claire.. Kakak panggil kamu dari tadi, sedang melamunin apa sih!" keluh Axel pada adiknya itu. Claire sontak kembali ke alam nyata dan menatap kakak laki-lakinya itu. "Kakak manggil aku?" "Iya, tapi kamu malah asyik melamun disini." Axel pura-pura sebal. "Kakak mau minta tolong sama kamu." "Iya maaf ka, Claire sedang memikirkan sesuatu tapi sudah lupakan saja, tidak penting kok. Kakak mau minta tolong apa?" Beruntung Axel tidak be

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 157 - Kebetulan tak terduga

    Jam dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi Claire belum bisa tidur juga. Pikirannya teringat saat makan malam bersama Tristan. Dari waktu yang mereka habiskan, tampak sisi lain dari Tristan yang Baik dan hangat. Jantung Claire kembali berdetak lebih cepat, apalagi teringat saat Tristan membersihkan nasi yang menempel di bibir Claire. Claire segera menepuki kepalanya perlahan. "Apa yang kamu pikirkan, Claire!" Selimut tebal berwarna ivory itu segera di tariknya untuk menutupi seluruh tubuhnya, agar berhenti membayangkan tentang Tristan.Claire akhirnya tertidur begitu saja tanpa sengaja. Waktu berlalu begitu cepat, pagi segera menampakkan sinar matahari yang hangat dan cerah. Gadis cantik itu menggeliat, lalu terdiam sejenak dan berdecak. "Bahkan di mimpiku pun, Aku memimpikannya!" gerutu Claire merasa kesal pada dirinya sendiri. Claire memimpikan Tristan, pria itu sekarang seolah melekat dalam pikirannya. "Lebih baik Aku mandi lalu pergi berolahraga sa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status