Share

Bab 73

"Ternyata kamu udah dewasa, Ay. Nggak lihat kamu beberapa minggu aja udah gede." Attar menyadari cara Ayra berbicara layaknya orang dewasa.

"Hehe. Gara-gara banyak merenung nih, Pak." Ayra menjawab dengan sedikit malu.

Attar menautkan jari tangannya dengan jari-jemari tangan milik Ayra. Lelaki itu menaiki tangga ingin menuju kamar Ayra. "Kamarmu di atas?"

"Iya, Pak." Ayra menjawab sambil mengikuti langkah pria yang berada di sebelahnya. Mereka berjalan bersamaan dengan jemari saling bertautan.

"Aku mau numpang tidur. Capek," ucap Attar sembari melepas dasi yang masih mengikat di lehernya.

Attar merasa sedikit lelah setelah mengemudi mobil selama satu jam lebih. Selain itu, matanya juga lumayan mengantuk.

Sesampainya di kamar, Attar melepaskan tautan jemari mereka. Ia lalu mengedarkan pandangan ke seluruh sudut ruang kamar Ayra.

"Kamarmu rapi banget, Ay." Kemudian mata Attar menuju meja belajar Ayra yang juga sangat rapi. "Kamu nggak belajar? Senin ujian, 'kan?"

"Aku lagi nggak bisa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status