Share

206. Rumahku

“Nyonya Pamela yang mengundang saya, Tuan. Maaf jika saya tidak memberi tahu Anda.” Theo menjadi salah tingkah tiba-tiba bertemu Asher.

“Kenapa kau harus minta maaf? Kau punya kehidupan pribadimu sendiri. Aku hanya terkejut. Nikmatilah pestanya.” Asher menepuk bahu Theo, kemudian menggandeng Laura pergi.

Pasangan suami istri itu selalu bertingkah seperti dua orang yang sedang dimabuk cinta. Asher tak segan-segan menunjukkan perhatian di depan banyak orang.

Sebab, Asher sama sekali tak melihat sekelilingnya. Hanya ada Laura yang ada di matanya.

“Tunggu sebentar, Sayang. Ada noda minuman di sudut bibirmu,” ucap Asher.

Laura hendak mengusap bibirnya, tetapi Asher langsung mencegah tangannya. Asher tiba-tiba mendekatkan wajah dan memajukan bibirnya ke sudut mulut Laura. Dengan cepat dia menjilat noda itu.

“Sayang! Banyak orang di sini!” Laura menyeka mulutnya dengan punggung tangan.

“Aku hanya membersihkan bibirmu. Salah siapa tidak menyediakan tisu?” kilah Asher. “Bibirmu manis seka
VERARI

Selanjutnya ... akan mengungkap tentang misteri yang belum terpecahkan dari sudut pandang pelaku.. siapa kira-kira? 🤔

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
VERARI
belum dong ...
goodnovel comment avatar
deela ratna
kosah asher laura sudah slesai smpai disini ya thor?
goodnovel comment avatar
karz_1112
thor... tambahin kisah emma sama theo... atau ariana sama paman jake.... hehehehehe...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status